Page 168 - REFORMA AGRARIA EKOLOGIS
P. 168

pada tanah tidak  sepenuhnya  berlaku  diperairan,
                        misalnya HGU, HGB, Hak Milik.
                d.  Pilar  pembangunan hukum  dan  tata kelola:  Perdamaian,
                    Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh (Tujuan 16)
                    Reforma Agraria tidak hanya mengemban amanat kepastian
                    hukum atas ruang hidup dan sumber penghidupan dengan
                    beragam haknya,  tetapi juga mengemban  amanat  untuk
                    dapat mengurangi konflik-konflik berbasis agraria, distribusi
                    kemanfaatan,  dan  penguatan  kelembagaan  SRA  melalui
                    Penataan Akses.

            2)  Relasi SDGs  dan Prinsip-prinsip Pembaruan  Agraria (Reforma
                Agraria) pada TAP MPR RI No IX Tahun 2001 tentang tentang
                Pembaruan Agraria dan Pengelolan Sumber Daya Alam
                TAP MRI RI No IX Tahun 2001 merupakan landasan peraturan
                perundang-undangan  mengenai  pembaruan agraria dan
                pengelolaan  sumberdaya alam  (Pasal  1), artinya  peraturan
                perundang-undangan di bawahnya bersandar pada isi Ketetapan
                MPR RI ini meskipun  secara normatif  tidak  disebutkan,
                misalnya tujuan Reforma Agraria yang tidak disebutkan dalam
                Perpres No 62  Tahun 2023.  Pembaruan  agraria mencakup
                suatu  proses  yang  berkesinambungan berkenaan  dengan
                penataan  kembali penguasaan,  pemilikan,  penggunaan  dan
                pemanfaatan  sumberdaya agraria, dilaksanakan dalam  rangka
                tercapainya kepastian dan  perlindungan hukum serta  keadilan
                dan kemakmuran bagi  seluruh  rakyat Indonesia (Pasal  2),
                pasal  ini menjadi  landasan  definisi  dari  Reforma  Agraria yang
                dijalankan dengan  fungsi  penataan  kembali  penguasaan dan
                pemilikan melalui Penataan Aset, dan penataan penggunaan dan
                pemanfaatan melalui Penataan Akses.
                Pengelolaan sumberdaya alam yang terkandung di daratan, laut
                dan angkasa dilakukan secara optimal, adil,  berkelanjutan dan
                ramah lingkungan (Pasal 3),  artinya Reforma  Agraria  sebagai
                salah  satu bentuk  tata  pengurusan SSA mengemban  amanat
                untuk mewujudkan Reforma  Agraria berkeadilan  sosial  dan



                                                                 BAB IV  153
                                                      Evaluasi dan Rekomendasi
   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173