Page 165 - REFORMA AGRARIA EKOLOGIS
P. 165
sebagai ruang hidup dan sumber penghidupan dan
hal-hal yang memengaruhi keberlanjutannya, agraria
dekat dengan isu lingkungan hidup ketika dimaknai
sumber-sumer penghidupan yang berdaya dukung dan
berdaya tampung, agraria dekat dengan isu spiritual
ketika dimaknai bahwa alam semesta ciptaan Tuhan
yang harus dimanfaatkan sekaligus dirawat kualitasnya
sebagai bentuk rasa syukur.
e) Kesetaraan Gender (Tujuan 5);
Ruang hidup dan sumber penghidupan adalah hak
seluruh WNI, apapun jenis kelamin dan ekspresi
gendernya, namun pengetahuan terkait agraria dan
keragaman gender masih perlu dibangun.
b. Pilar pembangunan ekonomi: meliputi Tujuan 7, 8, 9, 10 dan 17
a) Energi Bersih dan Terjangkau (Tujuan 7);
Sumber-sumber agraria berupa bumi, air dan udara
mengandung sumber energi, misalkan bahan bakar
fosil, panas bumi, gelombang, dan cahaya matahari.
Tata pengurusan agraria terkait pemanfaatan sumber-
sumber energi tersebut, yang dapat bersifat eksploitatif
atau konservatif, cepat habis dengan emisi atau sesuai
kebutuhan dengan pengurangan emisi, misalnya
penyimpanan karbon ke perut bumi. Tata pengurusan
agraria yang tidak bijaksana akan berakibat pada energi
kotor dan pencemaran jangka panjang.
b) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (Tujuan 8);
Penataan Akses dalam rangka Reforma Agraria
diharapkan berdampak pada tumbuhnya ekonomi SRA
dari usaha berbasis sumber-sumer agraria. Dengan
demikian, profesi yang berisiko secara kesehatan,
hukum, dan etika dapat dikurangi.
c) Industri, Inovasi dan Infrastruktur (Tujuan 9);
Tata pengurusan agraria yang memperhitungkan
keadilan sosial dan lingkungan dapat dikategorikan
150 REFORMA AGRARIA EKOLOGIS:
Praktik Penataan Akses Ramah Lingkungan di Desa Panjangrejo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul