Page 7 - REFORMA AGRARIA EKOLOGIS
P. 7

KATA PENGANTAR
















            Penataan Akses sebagai bagian dari Reforma Agraria, dengan skema 3
            (tiga) tahun di setiap lokasi skala Desa/Kelurahan, telah dilaksanakan
            di seluruh kabupaten/kota sejak tahun 2021 oleh Kantor Pertanahan
            yang didelegasikan kepada Seksi Penataan dan Pemberdayaan, dengan
            pembiayaan bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
            Kantor Pertanahan, dan di lapangan Penataan Akses ini dimotori oleh
            Tenaga Pendukung/Field Staf (FS) yang bertugas sebagai penghimpun
            data lapangan (enumerator), analis data lapangan, konseptor model
            berdasarkan data empirik, sekaligus eksekutor (alokasi waktu kerja
            80-90 % di lapangan, dengan apresiasi rendah). Di satu sisi, terdapat
            fungsi Penataan Akses dari Kantor Pertanahan kabupaten/kota dan
            Pemerintah Daerah, yang dilaksanakan melalui Gugus Tugas Reforma
            Agraria  dengan  skema 1 (satu)  tahun  di  setiap lokasi  skala Desa/
            Kelurahan dan pembiayaan bersumber Anggaran Pendapatan Belanja
            Daerah, pelaksana lapangan Penataan Akses-GTRA ini ialah Konsultan
            Perorangan (alokasi waktu kerja 90 % di Kantor Pertanahan, dengan
            apresiasi  tinggi  dan  potensi kewenangan lebih). Buku ini  tentang
            Penataan Akses dari jenis yang pertama.
                Pelaksanaan selama tiga tahun tersebut dikategorikan menurut
            targetnya  dengan  istilah  Rincian  Output  (RO)  di  setiap  Tahun
            Anggaran (TA),  RO I  dengan  target Pemodelan; RO II  dengan
            target Kelembagaan, dan RO III dengan target Pemasaran. Buku ini
            merupakan dokumentasi atas pelaksanaan Penataan Akses RO I TA
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12