Page 89 - REFORMA AGRARIA EKOLOGIS
P. 89

dimungkinkan FS baru  tidak mengenal FS lama  dan FS
                    baru bukan  agen  penyalur  tenaga kerja, melainkan  agen
                    perubahan sosial. Menurut hemat kami, ketentuan ini tidak
                    relevan dan tidak berdasar.
                    Ketentuan bahwa FS harus mengikuti pelatihan dan rapat baik
                    daring maupun luring belum diimbangi dengan penjadwalan
                    yang baik, dalam arti undangan dari Kantor sering mendadak
                    dan bertabrakan dengan jadwal FS di lapangan yang sangat
                    sulit  dijadwalkan  kembali. Undangan  biasanya  berselang
                    jam, semestinya paling cepat 3 hari sebelumnya karena FS
                    sering dimintai  pelaporan  perkembangan  tugas atau  FS
                    perlu  menyusun  persoalan secara sistematis  yang  akan
                    dikonsultasikan saat pelatihan.
                    Mengingat bahwa alokasi tenaga, waktu dan pikiran FS ada
                    di lapangan, ada baiknya kewajiban kelengkapan adminisrasi
                    termasuk  penyusunan  laporan akhir dilakukan  secara
                    khusus oleh  tenaga  yang  memang ditempatkan di  Kantor
                    Pertanahan,  sedangkan FS menyetor bahan. Ini  terkait
                    dengan kedudukan FS  yang  sangat minim kewenangan,
                    misalnya  tidak  dapat mengakses  surat-surat lembaga
                    pemerintah,  tidak berwenang membuat berita  acara  dan
                    notulensi  terlegalisir,  dan  membuat undangan pertemuan
                    atas nama Kantor Pertanahan;  sehingga,  kewenangan
                    yang minim berdampak pada tanggung jawab yang minim
                    pula, kecuali kemudian FS tercantum sebagai penyusun di
                    dalam Laporan Akhir yang disusunnya. Selama ini, Laporan
                    Akhir  bukan atas  nama  FS  melainkan  Kantor  Pertanahan,
                    kenyataannya kerja lapangan riil dilakukan oleh FS. Dengan
                    demikian, eksploitasi atas kinerja orang lain dapat dihindari.
                    Selama  pelaksanaan Penataan  Akses 2021-2023,  Kantor
                    Pertanahan Kabupaten Bantul memberi kelonggaran kepada
                    para  FSnya, dalam arti  FS  bekerja  tanpa  tekanan asalkan
                    target terpenuhi, meskipun kebebasan itu disertai tanggung
                    jawab dengan  sifat  progresif  (semakin dibebaskan,  maka




            74    REFORMA AGRARIA EKOLOGIS:
                  Praktik Penataan Akses Ramah Lingkungan di Desa Panjangrejo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94