Page 85 - REFORMA AGRARIA EKOLOGIS

d. Menyusun laporan hasil pemetaan sosial dan laporan
arahan dan program;
e. Membantu petugas Kantor Pertanahan dalam
penyusunan model pemberdayaan tanah masyarakat;
f. Membantu petugas Kantor Pertanahan membuat
laporan akhir penyusunan data penerima akses Reforma
Agraria serta arahan dan program;
g. Membantu petugas Kantor Pertanahan dalam setiap
kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan Penanganan
Akses Reforma Agraria;
h. Memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam
seluruh kegiatan yang berkaitan dengan program
pemberdayaan tanah masyarakat;
i. Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan
rangkaian kegiatan Penanganan Akses Reforma Agraria
yang diketahui oleh minimal Koordinator Substansi
pada seksi Penataan dan Pemberdayaan kepada Pejabat
Pembuat Komitmen;
j. Menyusun Laporan Bulanan sebagai bentuk
pertanggungjawaban administrasi.

Pada kenyataannya, untuk mencapai target Penatan Akses,
FS tidak cukup bekerja dengan ketentuan tersebut karena
kondisi lapangan lebih dinamis daripada yang dibayangkan
oleh penyusun Petunjuk Teknis. FS sesungguhnya
mengemban peran rekayasa sosial, sehingga secara nyata FS
di Kabupaten Bantul melaksanakan:
a. Enumarasi Data melalui Observasi, Pemetaan Sosial dan
Wawacara Mendalam;
b. Analisis Data, baik kuantitatif maupun kualitatif;
c. Konsepsi Pemodelan berdasarkan analisis data;
d. Eksekusi Model dalam berbagai bentuk pendampingan
Berdasarkan pengalaman FS selama 2021-2023, pengambilan
peran lebih tersebut tampaknya menjawab kebutuhan
karena Penataan Akses tidak dapat terlaksana dengan pola

70 REFORMA AGRARIA EKOLOGIS:
Praktik Penataan Akses Ramah Lingkungan di Desa Panjangrejo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul