Page 81 - REFORMA AGRARIA EKOLOGIS
P. 81

a)  Status kepemilikan tanahnya merupakan tanah
                                milik sendiri yang belum terdaftar;
                            b)  Status  kepemilikan  tanahnya  harus  clear and
                                clean  dari sengketa,  konflik,  perkara  serta
                                permasalahan lainnya;
                            c)  Tanah yang diajukan dalam skema 2 (yaitu Aset
                                mengikuti Akses)  jumlahnya paling  banyak
                                10% (sepuluh persen) dari total target kegiatan
                                Penanganan  Akses  Reforma  Agraria  pada
                                kabupaten/kota;
                            d)  Dikuatkan dengan surat pengusulan dari Kepala
                                Kantor Pertanahan bahwa tanah tersebut akan
                                dilegalisasi pada tahun berjalan maupun tahun
                                berikutnya.

                        c.  Penetapan Lokasi objek kegiatan Penanganan Akses
                            Reforma Agraria diprioritaskan dengan pendekatan
                            satu  desa/kelurahan yang  memiliki  mayoritas
                            masyarakat miskin/prasejahtera  yang memenuhi
                            kriteria tersebut.
                        d.  Lokasi  Penanganan Akses  Reforma Agraria
                            diprioritaskan yang berdekatan objek tanahnya.

                        Kondisi lokasi  merupakan  kawasan  rawan  bencana
                        banjir  tahunan pada  areal produksi pangan  akibat
                        akumulasi sampah  di  saluran  irigasi  sekunder serta
                        episentrum gempa  bumi  darat akibat aktivitas  sesar
                        Opak (penyebab  gempa DIY  dan Jawa  Tengah 2006)
                        dengan    masalah   sosial-ekonomi-ekologis  berupa
                        sampah dan  produktivitas yang  rendah  baik di  sektor
                        pertanian maupun UMKM kerajinan, yaitu gerabah dan
                        keramik, akibat pandemi Covid-19.











            66    REFORMA AGRARIA EKOLOGIS:
                  Praktik Penataan Akses Ramah Lingkungan di Desa Panjangrejo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86