Page 35 - Mewujudkan Indonesia Emas 2045
P. 35

tersebut sesuai dengan Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Nomor 5
           Tahun 1960  tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok  Agraria  yang
           menyebutkan bahwa negara berhak  untuk menentukan  dan
           mengatur hubungan-hubungan hukum antara orang-orang dengan
           bumi, air dan ruang angkasa.
               Implementasi dari  ketentuan  tersebut adalah adanya  kegiatan
           pendaftaran  tanah,  yang  mencakup pengukuran, pemetaan,  dan
           pembukuan  tanah;  pendaftaran  hak atas  tanah dan  peralihannya;
           dan pemberian tanda bukti hak sebagai alat bukti kepemilikan hak
           atas tanah.  Kegiatan  pendaftaran tanah tersebut  dilakukan  secara
           terus  menerus,  berkesinambungan, dan  teratur di seluruh wilayah
           Indonesia. Dengan terdaftarnya seluruh hak-hak atas tanah yang ada,
           maka akan memberikan jaminan kepastian hukum bagi subjek hak
           dalam hal kepemilikan dan penggunaan tanahnya (Manthovani dan
           Istiqomah, 2021).
               Untuk  mempercepat  kegiatan pendaftaran  tanah,  pemerintah
           melakukan suatu  pendaftaran  tanah sistematis  yang  dilakukan
           secara  serentak  di  setiap  desa.  Seiring dengan  berjalannya  waktu,
           pendaftaran tanah  sistematis tersebut terus  berkembang  hingga
           adanya kegiatan Pendaftaran  Tanah Sistematis Lengkap (PTSL)
           yang didasarkan atas  Peraturan  Menteri  Agraria dan  Tata  Ruang/
           Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 28 Tahun 2016 tentang
           Percepatan Program Nasional  Agraria melalui Pendaftaran  Tanah
           Sistematis dan kemudian disempurnakan dengan Peraturan Menteri
           Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 6
           Tahun 2018 tentang Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap. Kegiatan
           PTSL  tersebut akan  mempercepat dalam  pelaksanaan  kegiatan
           pendaftaran tanah karena perolehan datanya dilakukan di setiap desa
           (Tohadi, dkk, 2020).
               Kegiatan PTSL bertujuan untuk mendaftarkan seluruh bidang
           tanah  di Indonesia  dengan  maksud  untuk  memberikan  jaminan


           18    Mewujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Kebijakan Pertanahan
                 yang Modern, Berkelanjutan dan Berkontribusi untuk Kesejahteraan Masyarakat
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40