Page 30 - Mewujudkan Indonesia Emas 2045
P. 30

paling lama 10 (sepuluh) hari kerja setelah seluruh tahap pelepasan
           kawasan hutan dinyatakan selesai apabila tidak ditentukan batasnya.
               Dengan demikian, empat poin analisis berdasarkan permasalahan
           dan solusi tersebut diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran
           bagi perbaikan kebijakan dalam rangka mencapai target redistribusi
           tanah.  Selaras  dengan  gagasan  utilitarianisme Jeremy Bentham,
           perbaikan kebijakan ini menjadi  upaya bagi  pemerintah  untuk
           menciptakan sebesar-besarnya  kemakmuran  rakyat sebagaimana
           yang dicita-citakan oleh konstitusi Indonesia.

           Penutup

               Capaian  redistribusi  TORA  yang  berasal  dari kawasan hutan
           berjalan sangat lambat. Hal tersebut diakibatkan oleh belum adanya
           regulasi yang mengatur mengenai pihak yang bertanggung jawab atas
           pengambilan alokasi 20% dari pelepasan kawasan untuk izin usaha
           perkebunan  dalam  penyediaan  TORA  yang  berasal  dari  kawasan
           hutan. Selain itu, antara Kementerian LHK dan Kementerian ATR/
           BPN tidak memiliki kesepahaman mengenai alur proses pelepasan
           tanah kawasan hutan untuk sumber TORA. Kemudian, tidak terdapat
           basis data bersama yang bisa digunakan oleh lembaga lintas sektor
           untuk mengelola sumber TORA yang berasal dari pelepasan kawasan
           hutan. Dalam hal administrasi, proses penerbitan SK Biru pelepasan
           kawasan hutan memakan waktu yang lama.

               Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan di atas, dapat
           direkomendasikan beberapa hal untuk menjawab persoalan tersebut:

           1.  Merevisi Perpres  86/2018  tentang  Reforma  Agraria  dengan
              menambahkan pasal mengenai kewenangan Kementerian ATR/
              BPN dalam menindaklanjuti tanah yang telah dilepaskan untuk
              diredistribusikan dan mekanisme pengambilan TORA dari alokasi
              20% dari pelepasan kawasan hutan untuk perkebunan;




                    Mengkaji Akar Permasalahan dan Solusi Atas Rendahnya Capaian Redistribusi   13
               Tanah Objek Reforma Agraria yang Berasal dari Pelepasan Kawasan Hutan di Indonesia
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35