Page 27 - Mewujudkan Indonesia Emas 2045
P. 27

Gambar 1. Diagram alur pelepasan kawasan HPK berdasarkan
                                   Permen LHK 17/2018

               Keempat, proses penerbitan SK Biru yang memakan waktu lama.
           Lydia Ega, Konsultan Perorangan Reforma Agraria dari Kantor Wilayah
           ATR/BPN Provinsi Sumatera  Selatan  menyatakan  bahwa  hanya
           terdapat satu SK Biru yang berhasil diterbitkan oleh Menteri LHK dari
           13 kabupaten/kota di Sumatera Selatan yang mengusulkan pelepasan
           lahan dari tahun 2018-2019 (komunikasi pribadi, September 2023).
           Artinya, hanya satu usulan lahan yang bisa ditindaklanjuti ATR/BPN,
           sedangkan 12 usulan lainnya masih harus menunggu penerbitan SK
           Biru. Dalam hal ini, SK Biru menjadi dasar penerbitan sertipikat hak
           atas tanah oleh ATR/BPN sebelum tanah tersebut benar-benar dapat
           diredistribusikan kepada masyarakat. Apabila SK Biru tidak kunjung
           diterbitkan, objek TORA yang dilepaskan dari kawasan hutan pun
           tidak akan kunjung ditindaklanjuti untuk diberikan hak atas tanah
           bagi masyarakat. Lamanya proses penerbitan SK Biru berimplikasi
           pada terhambatnya capaian target  redistribusi  TORA yang  berasal
           dari pelepasan kawasan hutan.




           10    Mewujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Kebijakan Pertanahan
                 yang Modern, Berkelanjutan dan Berkontribusi untuk Kesejahteraan Masyarakat
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32