Page 22 - Mewujudkan Indonesia Emas 2045
P. 22
tidak memiliki satu pemahaman mengenai alur pelepasan dan
pencadangan tanah yang berimbas pada berimbas pada macetnya
pelaksanaan program pelepasan tanah kawasan hutan. Ketiga,
penerbitan SK Biru pelepasan kawasan hutan yang memerlukan
waktu lama sehingga berdampak pada lamanya proses pelepasan dan
redistribusi tanah kawasan hutan. Akibatnya, jumlah pencapaian
target redistribusi tanah tidak sesuai dengan yang diharapkan karena
TORA yang berasal dari pelepasan kawasan hutan tidak kunjung
diredistribusikan.
Tidak tercapainya target redistribusi tanah menyebabkan
angka ketimpangan kepemilikan tanah di Indonesia tetap tinggi.
Hal ini tercermin dalam indeks rasio gini kepemilikan tanah pada
tahun 2020 yang berada di angka 0,54-0,67. Artinya, hanya 1 persen
rakyat Indonesia yang menguasai 54 sampai 67 persen sumber
daya tanah. Dengan demikian, faktor-faktor di atas perlu diatasi
guna mempercepat capaian redistribusi dan memperkecil angka
ketimpangan kepemilikan tanah di Indonesia.
Berdasarkan penjelasan latar belakang di atas, diperlukan adanya
solusi atas permasalahan rendahnya capaian redistribusi tanah guna
mewujudkan pemerataan penguasaan dan pemilikan tanah untuk
masyarakat. Hal tersebut sejalan dengan gagasan utilitarianisme
yang dicetuskan oleh Jeremy Bentham (1748-1832) bahwa pemerintah
bertanggung jawab untuk menjamin sebesar-besarnya kesejahteraan
bagi sebesar-besarnya rakyat (Elviandri, dkk, 2019, 255).
Penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum non
doktrinal dengan pendekatan perundang-undangan dan konsep.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui
dua cara. Pertama, studi kepustakaan dengan menelaah peraturan
perundang-undangan dan membaca literatur, jurnal, artikel
yang berkaitan dengan permasalahan. Kedua, wawancara dengan
narasumber guna memperoleh keterangan yang berkaitan dengan
Mengkaji Akar Permasalahan dan Solusi Atas Rendahnya Capaian Redistribusi 5
Tanah Objek Reforma Agraria yang Berasal dari Pelepasan Kawasan Hutan di Indonesia