Page 90 - Kondisi dan Perubahan Agraria di Ngandagan

Kondisi dan Perubahan Agraria Desa Ngandagan ...
Tabel 6. Jenis dan Status Penguasaan Tanah di Dalam
Desa Ngandagan
Status Penguasaan
Jenis Lahan
1 2 3 4 5 6
Sawah kulian 2983,5 4997 1137 994 535 -
Sawah buruhan 225 825 45 135 - -
Sawah bengkok 639 425 230 200 - -
Tegalan pribadi 570 10080 - 105 400 -
Tegalan sitenan 25 2979 - - 900 -
Pekarangan pribadi 3880 14719,6 115 25,6 - 45

Lainnya (tanah desa) - - - - 195 -
(Sumber: Sensus 2010)
Keterangan: 1= sebagai pemilik saja; 2= sebagai pemilik sekaligus
penggarap; 3= sebagai penyewa/ pembeli garapan; 4= sebagai yang
menyewakan/penjual garap; 5= sebagai penggarap (buruh tani ‘45);
6= lain-lain

Data di atas menunjukkan bahwa sawah kulian,
bengkok, maupun sawah buruhan dan tanah pekarangan
penguasaannya sudah tidak lagi pada mereka sebagai
pemilik formal atau penggarap sahnya, namun telah
beralih pada pihak lain dalam bentuk sewa-menyewa
atau jual garap. Penjualan hak garap dilakukan
umumnya karena pemegang hak membutuhkan uang
kontan untuk memenuhi kebutuhan dalam jumlah besar
yang mendesak maupun kebutuhan sehari-hari. Dalam
kasus penggarap sawah 45 ubin, penjualan hak garap
itu juga dikarenakan pertimbangan praktis dan ekono-
mis, yakni keuntungan yang diperoleh dari hasil mengo-
lahnya sendiri. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan
apa arti tanah buruhan bagi pemegang hak garap jika

69