Page 92 - Kondisi dan Perubahan Agraria di Ngandagan
P. 92

Kondisi dan Perubahan Agraria Desa Ngandagan ...
               tergantung kebutuhan penjual hak garap. Penyewaan
               untuk satu tahun Rp. 650.000,- untuk tanah seluas 45
                                          13
               ubin, atau 1.600.000/100 ubin.  Para penggarap tanah
               buruh 45 ubin lebih baik memilih menyewakan hak garap
               daripada membiayai pembenihan, perawatan dengan
               pupuk dan proses pemanenan. Bagi mereka hal ini lebih
               menguntungkan daripada mengolah sendiri tanah itu.
               Pada tahun 1950-an dan 60-an penduduk desa
               Ngandagan yang memperoleh tanah 45 ubin mengga-
               rapnya sendiri dan hasilnya dipergunakan untuk men-
               cukupi kebutuhan keluarga, sedangkan jika berlebih diju-
               al ke pasar Pituruh. Bahkan ada larangan untuk menjual
               tanah ke penduduk luar desa. Selain itu produksi beras
               tidak diperbolehkan untuk dijual, namun disimpan di
               koperasi simpan-pinjam lumbung padi.
                   Pada masa kini tanah 45 ubin bisa dipergunakan
               untuk kepentingan mobilisasi masa kampanye pemilihan
               lurah. Seandainya calon kepala desa terpilih menjadi
               lurah, ia akan membalas jasanya melalui pemberian
               tanah 45 ubin kepada pendukungnya.  Pemberian dan
                                                 14
               penggunaan hak garap tanah 45 ubin telah terjadi peru-
               bahan dari periode-periode sebelumnya dan ini beraki-
               bat pula terhadap kerigan atau kerja bakti dan ronda bagi


                   13  Informasi ini diperoleh dari wawancara dengan kepala desa Tono
               Bakieuni 3 Juni 2010.
                   14  Wawancara dengan Ibu Saronto tanpa proses perekaman, 5
               Juni 2010.

                                                              71
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97