Page 524 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 524
GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL
Bahkan dalam pekerjaan itu, bagaimanapun, secara teoritis
Polanyi mengidentifikasi bentuk sejarah yang menjadi
bagian dari peristiwa itu daripada redistribusi selain negara-
pusat, termasuk timbal balik dan ‘householding’. Setelah
Perang Dunia II, Polanyi dan kolaborasinya berfokus pada
bentuk-bentuk alternatif pertukaran tertanam dalam
hubungan non-instrumental (Polanyi et al 1957). Dengan
menggunakan metode penulisan etnografi untuk melihat
sejarah pra-kapitalis, penulis menemukan berbagai
pengertian pasar yang dibatasi oleh ruang geografis dan
perdagangan jarak jauh, yang tidak mempengaruhi harga
lokal atau produksi, dan yang ada dalam hubungan pasar
secara substansial dalam ‘masyarakat’ yang terorganisisr.
Kami berpendapat, bahwa era ‘globalisasi’ - dan berbagai
cara di mana pemerintah telah menyerahkan wewenang
dan kontrak administrasi serta pelayanan kolektif - sebagian
menggeser toeri protective yang ditawarkan Polanyi yang
mengatakan bahwa tanah adalah tempat menanamkan dan
bekerja bagi tenaga kerja yang ada di sebuah negara.
Contoh yang coba kami tunjukkan bahwa dalam waktu
yang panjang, terjadi penyebaran luas kesadaran, yang
mulai memandang perlunya visi ekologis dan budaya.
Pandangan inilah yang dulu tidak pernah ada pada waktu
Polanyi melakukan penelitian. Sekarang mereka bekerja
secara kreatif dengan pemerintah di semua skala, seperti
modal Agrifood swasta. “Para praktisi pembangunan” dan
“Pemenang” saat ini berada dalam titik pergeseran
paradigma.
Cojote Rojo dan Local Food Plus merupakan contoh
yang cukup bagus dari Meksiko dan Kanada - atau lebih
tepatnya, dari Michoacán Barat dan Ontario Selatan.
Masing-masing memiliki keunikan dalam hal budaya dan
system pertaniannya. Keduanya secara luas terhubung ke
pergeseran kesadaran dan praktek global tentang makanan
dan pertanian. Kita melihat, banyak Lembaga-lembaga
510

