Page 497 - Kembali ke Agraria
P. 497
Usep Setiawan
terbatas. Dalam beberapa tulisan Usep sebenarnya berhasil menya-
jikan contoh-contoh yang berkaitan dengan gerakan tani, tetapi tentu
saja dilihat dari kuantitasnya dibanding dengan tulisan yang lebih
menyoroti kebijakan dan promosi reforma agraria yang dijalankan
oleh Negara, jumlahnya sangat sedikit.
Akhirnya terlepas dari segala kekurangannya, kelebihan buku
ini telah memperkaya kembali bahan-bahan untuk terus menggu-
lirkan pendalaman wacana reforma agraria hingga menjadi sebuah
wacana-yang-terterap, tidak hanya sekedar wacana yang berkibar-
kibar dalam arena diskusi dan perbincangan. Tulisan-tulisan popu-
lar semacam karya Usep ini, di satu sisi, telah berkontribusi secara
langsung untuk membuat publik ‘menyadari’ ada masalah yang pen-
ting tetapi sangat jarang mengemuka dalam wacana publik; di sisi
lain, dimuatnya tulisan-tulisan Usep telah turut membantu ‘melu-
ruskan’ cara pandang jurnalis ketika mewartakan soal masalah agra-
ria di negeri ini. Contoh terbaik adalah ketika aksi-aksi pendudukan
tanah merebak beberapa tahun yang lalu, jurnalis tanpa melakukan
pemeriksaan yang mendalam mengenai alasan-alasan yang ada di
balik aksi-aksi tersebut langsung ‘menuduh’ pelaku aksi dengan la-
bel ‘penjarah tanah’ atau ‘penjarah hutan’ seperti layaknya pemegang
otoritas memberikan label.
Tidak bisa dipungkiri buku karya Usep ini akan menjadi bahan
yang sangat berguna untuk mencapai tujuan itu. Sambil, tentu saja,
kita menanti karya-karya hasil olah pikirnya lebih lanjut! Buku ini
juga menjadi bukti baru bahwa keresahan-keresahan yang kerap
muncul dari generasi aktivis-pemikir agraria yang ‘lebih senior’
tentang minimnya pemikir-pemikir pembaruan agraria di Indonesia
semakin menemukan jawaban positif: Generasi baru aktivis-pemikir
(scholar-activist) di bidang agraria di Indonesia terus tumbuh dan
berkembang; Usep adalah salah seorang diantaranya.
Bravo Bung Usep, maju terus! … (kau pasti tidak bisa lagi mundur,
karena setiap jembatan terakhir telah kau rubuhkan sendiri) … sebuah
penyikapan yang mulia dan luar biasa yang membuat saya merasa
478

