Page 162 - ESSAI AGRARIA 22.indd
P. 162

menjadi sangat mahal. Kusmiarto (2021) menjelaskan bahwa proses
            bisnis layanan pertanahan dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu
            input,  proses dan  output  yang  semuanya  dilakukan  oleh  Kantor
            Pertanahan.  Masyarakat/pemohon  memiliki peran utama  yang
            harus  mengumpulkan  segala dokumen  berkas  persyaratan dari
            berbagai  institusi  pemerintah  lainnya sebagai syarat  administrasi
            tergantung dengan jenis layanan yang diinginkan. Kondisi tersebut
            disebabkan oleh dokumen yang terkait dengan tanah belum saling
            terhubung antar institusi. Input adalah kegiatan ketika berkas masuk
            melalui loket kantor pertanahan. Selanjutnya berkas berjalan pada
            proses yakni bergerak sesuai dengan alur layanan. Proses ini yang
            membutuhkan waktu sedikit lebih lama, hingga yang terakhir adalah
            output yaitu hasil dari pelayanan. Berdasarkan kegiatan pelayanan
            yang berjalan  selama ini,  pemohon  tidak mengetahui bagaimana
            alur  perjalanan berkasnya. Sekali lagi, masyarakat kecil kembali
            mendapatkan kesulitan untuk mengurus permasalahan tanahnya.
                Permasalahan tersebut memberikan solusi bahwa diperlukan
            partisipasi  pada  unit  terendah yaitu  desa  atau  kelurahan yang
            merupakan  birokrasi  terendah  atau pemerintah  yang paling
            dekat  dengan  masyarakat.  Praktiknya,  unit  desa  merupakan
            pemerintahan  yang berdampingan  dan menyentuh langsung
            masyarakat  sehingga lebih memahami kondisi masyarakat
            (Nugroho, 2021) . Penerbitan sertipikat tanah juga erat kaitannya
            dengan desa dalam  hal alas  hak  bukti  kepemilikan atas  tanah
            yang  didapatkan melalui  pemerintah  desa. Selama ini kegiatan
            pertanahan dengan desa  baru  bersifat  kolaboratif seperti dalam
            kegiatan PTSL dan IP4T yang bersifat Partisipasi Masyarakat (PM).
            Pelayanan pertanahan pada  tingkat  desa  dinilai penting  untuk
            menyelesaikan berbagai permasalahan pertanahan dengan bentuk
            pelayanan pertanahan dari hilir ke hulu.





                                 Peran Penting Pelayanan Pertanahan dan Tata Ruang      151
                            Secara Digital Dalam Penyelesaian Program Strategis Nasional
   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167