Page 194 - ESSAI AGRARIA 22.indd
P. 194

akses internet) membuat  terhambatnya  proses  pelayanan. 3)
            Berkas tidak akan dilanjutkan apabila persyaratan tidak lengkap.
            Pendaftaran dengan program One Day Service yang menggunakan
            komputer  sebagai  sarananya,  mewajibkan  dalam  proses
            penginputan data  harus dalam  keadaan  lengkap sehingga dapat
            dilakukan proses penyelesaian.
                Berdasarkan kelemahan  One Day  Service  Office terdapat
            beberapa upaya yang bisa dilakukan yakni dengan (1) menambah
            dan memperbaiki unit komputer agar sistem dapat bekerja dengan
            baik, (2) memperbaiki  atau memperbanyak jaringan koneksi
            internet di sekitar loket pelayanan dan (3) memberikan informasi
            dengan detail terkait kelengkapan berkas yang dibutuhkan dalam
            suatu permohonan kepada masyarakat.


            Penutup
                Berdasarkan  uraian  di  atas,  dapat  disimpulkan  bahwa  One
            Day Service Office belum bisa dikatakan efektif secara sempurna
            dalam  pelaksanaan  pelayanan  karena  masih  terdapat  kendala-
            kendala yang dihadapi. Akan tetapi kendala tersebut masih bisa
            diminimalisir dengan upaya-upaya yang sesuai. Sedangkan untuk
            kelebihan dari program One Day Service Office dapat terlihat dari
            waktu  penyelesaian  permohonan  yang  cepat  dan  penerapannya
            yang bermanfaat. Oleh sebab itu, program One Day Service Office
            dapat dikatakan  mampu  dalam  akselerasi  peningkatan  kualitas
            pelayan pertanahan.

            Daftar Pustaka

            Chasanah,  N.  (2021)  ‘Kontribusi  One  Day  Service  Dalam
                    Percepatan Pelayanan Pertanahan Di Kantor Pertanahan
                    Kabupaten Ponorogo’. Available at: http://repository.stpn.
                    ac.id/1304/1/NURUL CHASANAH.pdf.



                                 Peran Penting Pelayanan Pertanahan dan Tata Ruang      183
                            Secara Digital Dalam Penyelesaian Program Strategis Nasional
   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199