Page 50 - ESSAI AGRARIA 22.indd
P. 50

Peran Stakeholder dalam Upaya
                    Preventif dan Represif terhadap
                    Mafia Tanah

                    Adhiva Prily Widyanti










            Pendahuluan

               ada dasarnya manusia memiliki kebutuhan pokok  yang meliputi
            Psandang (pakaian),  pangan (makanan)  dan  papan (tempat
            tinggal). Papan atau tempat tinggal yang dihuni oleh manusia tentu
            saja berdiri di atas tanah. Mengingat tempat tinggal bisa terbangun
            bila dibawahnya terdapat tanah. Pada perkembangannya tak hanya
            tempat tinggal (seperti rumah) yang harus dibangun diatas tanah,
            namun bangunan tempat tinggal bertingkat (atau sering dikenal
            dengan Satuan Rumah Susun)  juga memerlukan tanah. Keperluan
            terhadap tanah yang terus meningkat sejalan dengan peningkatan
            jumlah  penduduk  di  suatu negara. Banyak masyarakat  yang
            memerlukan tanah namun ketersediaan tanah bersifat relatif tetap.
            Hal ini memicu nilai tanah yang semakin tinggi, kemudian memicu
            pergerakan oknum-oknum mafia tanah untuk memperoleh tanah
            dengan harga serendah-rendahnya (Margareta, 2021)
                Penyebab  tanah  sering kali menjadi  objek kejahatan mafia
            yakni:  (1) Tanah termasuk properti yang sangat  bernilai,  karena
            memiliki  nilai  yang  tidak mungkin  turun layaknya  properti
            lainnya;  (2)  Tanah bersifat  scarcity atau disebut  langka  yang



                                                                      39
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55