Page 55 - ESSAI AGRARIA 22.indd
P. 55

B.  Upaya Represif terhadap Mafia Tanah
               Kegiatan  Pertanahan  termasuk  dalam  hukum  perdata,
               namun diperlukan penegakan hukum pidana yang benar agar
               pemberantasan mafia tanah berhasil dan menimbulkan efek jera
               (Rahmat, 2022). Upaya represif secara litigasi terhadap mafia
               tanah merupakan pemberian sanksi pidana melalui pengadilan
               terhadap    oknum-oknum  mafia tanah  yang telah terbukti
               melanggar peraturan yang telah berlaku dan merugikan korban.
               Sedangkan non litigasi merupakan usaha untuk penyelesaian
               kasus tanpa melalui pengadilan, misalnya mediasi dan lain-lain
               (M.A. Prasetyo, 2022). Berikut merupakan upaya represif yang
               dapat dikenakan kepada oknum-oknum mafia tanah.


                Tabel 2. Tipologi tindakan oknum Mafia Tanah dan sanksinya
             No.   Tindakan Oknum                  Sanksi
                     Mafia Tanah
             1   Notaris melakukan   Berdasarkan Pasal 5 UU 30/2004 sanksi ringan
                 pelanggaran terhadap   pada Notaris berupa teguran lisan. Sanksi kedua
                 UU 2/2014 tentang   ialah teguran tertulis. Kemudian sanksi ketiga
                 Perubahan UU 30/2004   pemberhentian sementara hingga 6 bulan.  Sanksi
                 tentang Jabatan Notaris  yang terakhir ialah pemecatan dari jabatannya
                                    secara tidak hormat. (Aldian, 2022)
             2   Tumpang tindih     Mediasi antara mediator dengan para pihak,
                 sertipikat tanpa unsur   mediator sifatnya penengah yang memberi solusi
                 kesengajaan, seperti   win-win solution.
                 Kasus pensertipikatan   Maupun dapat melalui arbitrase dengan seorang
                 yang seharusnya dengan   arbiter yang keputusannya bersifat win-lose
                 prosedur pemisahan   solution.
                 bidang tanah namun   (Margareta, 2021)
                 menjadi pendaftaran
                 tanah mentah.

            Penutup
                Maraknya  mafia  tanah  karena ada celah  pada  pendaftaran
            tanah di  Indonesia yang belum usai. Selain itu,  tanah memiliki
            nilai  yang  selalu naik, bersifat langka,  dan mudah  dipindah
            tangankan. Sering kali mafia tanah merugikan pemilik hak atas




            44    Akselerasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Pertanahan dan Tata Ruang
                  Menuju Sebesar-Besarnya Kemakmuran Rakyat
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60