Page 58 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 58

Akses Reform dan Analisis Ekonomi Berbasis Potensi Wilayah:   49
                                        Studi Kasus di Kalurahan Genjahan, Gunung Kidul
                 Mengacu pada tabel 6 di atas menunjukkan bahwa berdasarkan
             saldo produksi tanaman pangan, yang menghasilkan produktivitas
             tertinggi adalah Ubi Kayu, yang kemudian disusul oleh produktivitas
             padi  sawah,  jagung dan  kacang  tanah.  Artinya  sesuai dengan
             hasil  yang  diperoleh,  keempat  produktivitas komoditi  tersebut
             mempunyai  potensi  yang  sangat baik. Hal ini  juga  terjadi  pada
             analisis yang didasarkan pada persentase saldo produksi, di mana
             produktivitas ubi kayu juga paling dominan, yaitu mencapai kisaran
             33,97% dari seluruh produktivitas tanaman pangan yang dihasilkan,
             dan  kemudian diikuti  oleh  produktivitas  padi  sawah,  jagung dan
             kacang tanah. Berdasarkan tabel di atas pula sebenarnya terdapat
             beberapa  tanaman  pangan  yang ada dan dibudidayakan,  seperti
             Sawi, Cabe,  Terong,  Tomat, Bawang Putih, Kacang  Panjang  dan
             lain-lain. Meskipun  secara  produktivitasnya jauh berbeda  dengan
             keempat produktivitas sebagaimana di atas. Data produktivitas dari
             penghitungan  berdasarkan  persentase dapat dilihat  pada  tabel  7
             sebagai berikut:
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63