Page 63 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 63
54 Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan
yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
Tabel 10. Produksi Tanaman Perkebunan
No Komoditas Luas Hasil Nilai Biaya Saldo
Lahan Produksi Produksi Produksi Produksi
Produksi (Ton/Ha) (Rp) (Rp) (Rp)
(Ha)
1 Kopi 0.10 0.00 2,200,000 900,000 1,300,000
2 Kapuk 3.40 0.00 15,000,000 5,340,000 9,660,000
3 Tembakau 7.50 0.00 0 0 0
4 Coklat 0.10 0.00 2,000,000 900,000 1,100,000
5 Kelapa 5.00 3.50 0 0 0
6 Tebu 2.00 2.20 52,000,000 3,700,000 48,300,000
7 Jambu Mete 0.10 2.00 4,500,000 650,000 3,850,000
Total 18.20 7.70 75,700,000 11,490,000 64,210,000
Sumber: Analisis data primer dan sekunder, 2022
Dari tabel 10 di atas maka perlu dirinci dalam bentuk persentase
untuk mengetahui hasil produksi, dengan maksud untuk mengetahui
besaran produksi dari masing-masing jenis tanaman perkebunan,
dengan cara menghitung saldo produksi maupun persentase saldo
produksi sebagai tabel 11 berikut:
Tabel 11. Analisis Produksi Tanaman Perkebunan
No Komoditas Luas Luas Hasil Hasil Saldo Saldo
Lahan Lahan Produksi Produksi Produksi Produksi
Produksi Produksi (Ton/Ha) % (Rp) %
(Ha) %
1 Kopi 0.10 0.55% 0.00 0.00% 1,300,000 2.02%
2 Kapuk 3.40 18.68% 0.00 0.00% 9,660,000 15.04%
3 Tembakau 7.50 41.21% 0.00 0.00% 0 0.00%
4 Coklat 0.10 0.55% 0.00 0.00% 1,100,000 1.71%
5 Kelapa 5.00 27.47% 3.50 45.45% 0 0.00%
6 Tebu 2.00 10.99% 2.20 28.57% 48,300,000 75.22%
7 Jambu Mete 0.10 0.55% 2.00 25.97% 3,850,000 6.00%
Total 18.20 100.00% 7.70 100.00% 64,210,000 100.00%
Sumber: Analisis data primer dan sekunder, 2022
Data faktor produksi dari jenis tanaman ini tidak dapat
seluruhnya diperoleh karena adanya keterbatasan waktu dan kondisi.
Berdasarkan data yang tersedia, komoditas tembakau memiliki lahan
terluas dibandingkan komoditas lain, diikuti oleh kelapa dan kapuk.
Sedangkan untuk hasil produksi kelapa, tebu, dan jambu mete