Page 64 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 64
Akses Reform dan Analisis Ekonomi Berbasis Potensi Wilayah: 55
Studi Kasus di Kalurahan Genjahan, Gunung Kidul
memiliki jumlah rata-rata 2%-3%. Untuk saldo produksi petani, hasil
tertinggi diperoleh dari perkebunan tebu. Berdasarkan informasi
dari pejabat di Kalurahan, pemasaran komoditas kelapa dilakukan
baik secara langsung ke konsumen, melalui perantaraan pengecer,
maupun dijual ke lumbung Kalurahan/Desa. Adapun secara nominal
nilai tertinggi yang dihasilkan adalah dari produktivitas tanaman
tebu, yaitu sebesar 48.300.000,- atau saldo produksi sebesar 75,22%
dari total produktivitas perkebunan dalam 1 kali musim.
d. Tanaman Apotik Hidup
Kalurahan Genjahan menggalakkan penanaman tanaman
apotik hidup terutama di lahan pekarangan rumah warga dengan
mendayagunakan Kelompok Wanita Tani (KWT).
Tabel 12. Produksi Tanaman Apotik Hidup
No Komoditas Luas Lahan Produksi Hasil Produksi
(Ha) (Ton/Ha)
1 Daun Sereh 0.20 0.14
2 Mahkota Dewa 0.20 0.30
3 Jahe 11.00 2.00
4 Kunyit 5.00 2.00
5 Lengkuas 0.50 0.20
6 Daun sirih 0.50 0.10
Total 17.40 4.74
Sumber: Analisis data primer dan sekunder, 2022
Produktivitas tanaman obat atau apotik hidup sebenarnya
mempunyai peran yang penting juga di dalam peningkatan usaha
menuju kesejahteraan. Sebagai bahan dasar obat herbal ataupun
jamu, budidaya tanaman apotik hidup dapat dikembangkan minimal
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut.
Terdapat beberapa tanaman apotik hidup yang kiranya cukup
menjanjikan jika dilihat dari produktifitasnya, seperti tanaman Jahe
dan Kunyit, sebagaimana diuraikan di dalam tabel 13 di bawah ini.