Page 179 - Pemodelan Spasial untuk Prediksi Pengunaan dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
P. 179

tahunnya, alih fungsi kawasan perairan yaitu resapan air dan irigasi,
            produktivitas hasil pertanian dan (Nilai Tukar Petani) NTP semakin
            menurun, serta belum adanya sinkronisasi antara instansi untuk one
            map policy dalam  mengatur  perlindungan dan  pengendalian alih
            fungsi lahan pertanian.

                Faktor-faktor tersebut  berdampak terhadap  kesejahteraan
            keluarga petani  semakin  menurun  yang  menyebabkan profesi
            petani  tidak diminati,  konflik  petani dan  pemangku  kepentingan,
            ketahanan  pangan yang dapat  terancam di  masa  mendatang, serta
            pencemaran  lingkungan  terhadap  sumber daya  tanah dan air.
            Pemangku kepentingan sudah melakukan berbagai program untuk
            pengendalian alih fungsi lahan terhadap subjek dan objek pertanian
            yaitu  harmonisasi regulasi  keruangan,  perizinan pemanfaatan
            ruang,  pemberdayaan  petani,  insentif  petani dan  keluarganya, dan
            pembangunan infrastruktur pertanian secara berkelanjutan.
                Penggunaan  teknologi  geospasial  dapat diterapkan  secara
            maksimal untuk  analisis penggunaan  tanah  dan pengendalian
            alih  fungsi lahan pertanian yang saat ini  mampu melakukan  rapid
            mapping menggunakan perangkat lunak SIG dan data penginderaan
            jauh secara gratis dan terbuka.
                Penerapan  pelaporan  berbasis teknologi  terintegrasi  dengan
            seluruh  instansi  yang  berkaitan  terhadap  sektor pertanian untuk
            memberi  berbagai  tindakan dalam  kegiatan  perlindungan dan
            pengendalian alih fungsi lahan pertanian.

                Program pemberdayaan untuk para petani  dan  keluarganya
            perlu  ditingkatkan  dan  anggaran  yang  disediakan  oleh  pemangku
            kepentingan harus lebih besar di masa mendatang untuk menciptakan
            SDM sektor pertanian yang berkualitas.

                Pemberian  insentif untuk para petani  dan  keluarganya  harus
            dapat mencukupi  atau  setara  dengan kebutuhan biaya hidup  di
            Kabupaten Sleman untuk mengurangi terjadinya alih profesi petani,
            khususnya generasi muda;





            148   Pemodelan Spasial untuk Prediksi Penggunaan dan
                  Pengendalian Alih Fungsi Lahan pertanian
   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184