Page 174 - Pemodelan Spasial untuk Prediksi Pengunaan dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
P. 174
pada tempat pengolahan, penyimpanan, dan pemasaran pertanian.
Jaringan irigasi turut diperhatikan melalui proyek pengembangan
sistem irigasi teknis, setengah teknis, dan sederhana. Jaringan irigasi
Van der Wijck dan Selokan Mataram dilakukan pemeliharaan dan
penjagaan secara intens. Pembangunan embung juga dilakukan
untuk menjaga suplai air tercukupi bagi pertanian. Tindakan melalui
pembangunan infrastruktur yang disesuaikan dengan kebutuhan
pertanian diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan faktor
penyebab yaitu menjaga desa perdesaan tidak berubah menjadi desa
perkotaan serta faktor tekanan untuk mendukung pembangunan
infrastruktur yang merata dan memadai sesuai kebutuhan wilayah
tersebut. Aksesibilitas ke fasilitas perkotaan menjadi salah satu aspek
dalam perubahan menjadi desa perkotaan, pemangku kepentingan
yang membangun infrastruktur sesuai kebutuhan pertanian menjadi
solusi untuk bisa menjaga alih fungsi lahan pertanian. Infrastruktur
pertanian tidak menghambat aksesibilitas, aspek jaringan akan terus
berkembang untuk masyarakat, tetapi kebutuhan jaringan tersebut
harus tepat sasaran sesuai karakteristik wilayah di kalurahan tersebut.
Permasalahan kondisi saat ini terkait alih fungsi lahan pertanian,
transaksi jual beli tanah, serta alih fungsi lahan kawasan resapan
air dan perairan dapat dicegah yang akan terjadi dan meminimalisir
perubahan yang sudah terjadi dengan menjaga kondisi jaringan jalan
pertanian tidak dilakukan pelebaran, hanya dilakukan perawatan
dan meningkatkan kualitas jalan menjadi cor atau aspal saja. Ukuran
jalan yang disesuaikan kebutuhan kegiatan pertanian khususnya di
kawasan pertanian menurunkan minat masyarakat untuk membuat
lahan terbangun dengan akses jalan yang sulit untuk dilalui kendaraan
empat roda. Ukuran jalan tentunya akan lebih lebar jika berada di
lokasi industri pengolahan yang dilalui kendaraan untuk distribusi
dan penjualan hasil dan olahan pertanian. Pembangunan infrastruktur
yang pro pertanian dapat menyelesaikan permasalahan dampak dalam
meningkatkan kesejahteraan dan jumlah petani di masa mendatang.
Kemudahan aksesibilitas akan meminimalisir biaya pengeluaran
petani dalam kegiatan pembibitan, perawatan, dan produksi panen.
Jaringan infrastruktur dapat menekan terjadinya dampak terkait
BAB IV 143
Dinamika Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian