Page 98 - Pemodelan Spasial untuk Prediksi Pengunaan dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
P. 98

ha,  lahan  terbangun  seluas 28.285,907 ha,  kebun/tegalan  seluas
            10.794,598 ha, sawah seluas 14.514,337 ha, dan perairan seluas 1.866,436
            ha.  Prediksi tahun 2033  masih sama seperti tahun 2023,  klasifikasi
            terluas yaitu lahan terbangun, dilanjutkan sawah dan kebun/tegalan.
            Prediksi  penggunaan  tanah  tahun 2043  masih menunjukkan  pola
            perubahan yang sama yaitu hutan total area seluas 1.972,648 ha, lahan
            terbangun  dengan  total  area  seluas  31.258,855  ha,  kebun/tegalan
            dengan  total  area  seluas 10.633,106  ha,  sawah mengalami  dengan
            total area seluas 11.739,214 ha, dan perairan dengan total area seluas
            1.830,103 ha. Prediksi tahun 2043 tetap menunjukkan lahan terbangun
            menjadi area  terluas, dilanjutkan sawah dan  kebun/tegalan. Tahun
            2003 dan 2013 area terluas dipimpin oleh sawah, kemudian tahun 2003
            serta prediksi tahun 2033 dan 2043 sudah dipegang area terluas oleh
            lahan terbangun.


            F.  Luasan Konversi Penggunaan Tanah dalam Deret Waktu
                Perubahan penggunaan tanah yang telah terjadi secara ekstrem
            perlu diketahui besaran luasan dalam deret waktu untuk mengetahui
            eksploitasi manusia dalam menggunakan sumber daya alam. Menurut
            Senetra & Szarek-Iwaniuk (2020), perubahan ini terjadi dikarenakan
            kebijakan yang dibuat oleh pemangku kepentingan di wilayah tersebut
            yang mementingkan kebutuhan  sosial-ekonomi  dibandingkan
            lingkungan. Hal ini perlu dikaji pada wilayah Kabupaten Sleman yang
            mengalami peningkatan salah satu penggunaan tanah yang signifikan
            dan  diikuti  penurunan lainnya  yang  signifikan juga. Perubahan
            tutupan lahan yang terjadi memberikan permasalahan yang besar jika
            dibiarkan  secara  terus menerus  terhadap  aspek lingkungan hidup,
            iklim, dan habitat makhluk hidup, bahkan bagi manusia itu sendiri.
















                                                                 BAB III  67
                    Eksplisit Spasial: Perubahan dan Prediksi Penggunaan Tanah Dalam Deret Waktu
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103