Page 102 - Pemodelan Spasial untuk Prediksi Pengunaan dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
P. 102

ha (19,120%),  dan  perairan mengalami  penurunan  seluas 36,33  ha
            (1,947%). Hasil  prediksi kedua  rentang  tahun ini  tetap konsisten
            menyatakan lahan  terbangun mengalami  peningkatan  di masa
            mendatang, kebutuhan lahan bagi masyarakat akan terus berlanjut di
            seluruh wilayah Kabupaten Sleman. Jika dibandingkan total area lahan
            terbangun prediksi tahun 2003 dengan 2043, telah meningkat seluas
            2.0676,577 ha  atau  195,389%.  Hal  ini berbanding  terbalik  dengan
            sawah yang sangat memprihatinkan yaitu total area prediksi tahun
            2043  hanya  sepertiga  dari  lahan  terbangun, bahkan  dibandingkan
            dengan  sawah  pada  tahun  2003,  luas  sawah  telah  merosot  tajam
            sebesar 60,990% atau telah menghilangnya 18.353,499 ha lahan sawah.

            G.  Karakteristik Konversi Lahan Pertanian menjadi Lahan
                Terbangun dalam Deret Waktu
                Penurunan luasan lahan  pertanian  dari  tahun 2003-2023
            serta  prediksi  tahun 2033  dan 2043 menunjukkan  angka  yang
            memprihatinkan bagi kebun/tegalan,  khususnya  sawah. Justifikasi
            perubahan lahan pertanian menjadi lahan terbangun perlu dilakukan
            untuk mengetahui kepastian total area yang berubah dan persebaran
            lokasi  perubahan  tersebut. Menurut Ning dkk. (2022) menyatakan
            perubahan  lahan  pertanian  terbukti adanya  pertumbuhan wilayah
            yang  mengarah  pada  sektor  non  pertanian yang  memiliki manfaat
            ekonomi dan sosial lebih besar dibandingkan sektor pertanian. Hal ini
            terjadi pada Kabupaten Sleman yang menunjukkan lahan terbangun
            meningkat secara tajam dari tahun 2003-2013, bahkan prediksi tahun
            2033-2043  terus  meningkat secara  ekstrem. Terpampang secara
            nyata perubahan  lahan pertanian  khususnya  sawah  diakibatkan
            oleh ekspansi lahan terbangun yang tampak pada Tabel 17-20 yang
            merupakan  transition matrix  perubahan luasan  setiap klasifikasi
            penggunaan tanah dalam deret waktu.












                                                                 BAB III  71
                    Eksplisit Spasial: Perubahan dan Prediksi Penggunaan Tanah Dalam Deret Waktu
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107