Page 104 - Pemodelan Spasial untuk Prediksi Pengunaan dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
P. 104
tegalan telah berubah menjadi lahan terbangun seluas 759,140 ha
dan sawah tetap menjadi kontribusi terbesar perubahannya menjadi
lahan terbangun seluas 4.056,609 ha. Masyarakat sangat tertarik
untuk mengubah sawah dibandingkan kebun/tegalan menjadi lahan
terbangun. Kecenderungan masyarakat masih terus berlanjut untuk
beralih kegiatan pertanian yang sebelumnya sawah menjadi kebun/
tegalan seluas 108,218 ha.
Tabel 19. Transition Matrix Perubahan Luasan Penggunaan Tanah
tahun 2023-2033
Lahan Kebun/
Hutan Sawah Perairan
Klasifikasi Terbangun Tegalan
(ha) (ha) (ha)
(ha) (ha)
Hutan 1.972,758 0,000 0,000 0,000 0,000
Lahan 2,884 24.403,478 61,731 70,604 23,720
Terbangun
Kebun/
Tegalan 3,216 418,567 10.673,018 20,307 5,165
Sawah 0,000 3.388,438 47,225 14.392,808 25,952
Perairan 0,000 75,423 6,415 30,618 1.811,598
Sumber: Pengolahan Data Penelitian, 2024
Perubahan lahan pertanian menjadi lahan terbangun perlu
diketahui dari tahun 2023 terhadap prediksi tahun 2033 seperti pada
Tabel 19. Prediksi hingga tahun 2033 menunjukkan pola yang sama
yaitu kebun/tegalan akan berubah menjadi lahan terbangun seluas
418,567 ha. Sawah mengalami hal serupa dengan perubahan menjadi
lahan terbangun seluas 3.388,438 ha, kecenderungan masyarakat
Kabupaten Sleman diprediksi akan terus berlanjut untuk mengubah
sawah menjadi lahan terbangun. Perubahan sawah menjadi kebun/
tegalan masih berlanjut seluas 47,225 ha, adanya kemungkinan
masyarakat mulai tertarik untuk kegiatan subsektor kebun/tegalan
meskipun sudah menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
BAB III 73
Eksplisit Spasial: Perubahan dan Prediksi Penggunaan Tanah Dalam Deret Waktu