Page 109 - Pemodelan Spasial untuk Prediksi Pengunaan dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
P. 109
minimarket, pasar, sekolah, dan rumah makan. Kebutuhan sekunder
membutuhkan lahan terbangun yang lebih besar yaitu supermarket,
mall, ruko-ruko, dan gerai toko skala nasional yang berekspansi
ke berbagai wilayah. Kebutuhan tersier juga menciptakan lahan
terbangun yaitu gerai otomotif, restoran, vila, dan lainnya.
Gambar 14. Alih Fungsi Persawahan menjadi Perumahan
Sumber: Observasi Lapangan, 2024
Fakta ini didukung wawancara kepada Warno dari Dinas Pertanian,
Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman bahwa keterbatasan lahan
untuk membuat lahan terbangun membuat para pengusaha mulai
mencari lahan dengan harga murah dan keuntungan besar, sehingga
lahan pertanian menjadi satu-satunya pilihan yang tepat (Warno,
Wawancara 6 Maret 2024). Observasi lapangan menunjukkan telah
banyak pembangunan perumahan dalam skala kecil hingga menengah
yang dibangun pada lokasi yang masih dikelilingi oleh lahan sawah
seperti yang tampak pada Gambar 14. Hasil analisis spasial juga
mendukung kondisi tersebut yaitu lahan pertanian yang berubah
menjadi lahan terbangun dari tahun 2003-2023 seluas 11.223,217 ha.
Pola penyebaran penduduk yang semakin bertambah ternyata
tidak sebatas pada kawasan Sleman Tengah yang telah ditetapkan
untuk permukiman, pendidikan, dan jasa (Rozano, Wawancara 26
Januari 2024). Lahan kawasan Sleman Tengah semakin terbatas
78 Pemodelan Spasial untuk Prediksi Penggunaan dan
Pengendalian Alih Fungsi Lahan pertanian