Page 112 - Pemodelan Spasial untuk Prediksi Pengunaan dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
P. 112
perkotaan di kawasan Sleman Utara sebanyak 13 kalurahan yang
tersebar di seluruh kapanewon. Jumlah desa perdesaaan di kawasan
Sleman Utara cukup memprihatinkan yang seharusnya seluruh
kalurahan masuk klasifikasi desa perdesaan. Kewajiban seluruh
wilayah tersebut harus sesuai dengan fungsi kawasan Sleman Utara
menjadi pertanian berbasis mitigasi bencana. Kawasan Sleman
Barat terdapat 4 kalurahan masuk desa perdesaan yaitu Kalurahan
Sumberrahayu di Kapanewon Moyudan; Kalurahan Sendang Mulyo
dan Sendangsari di Kapanewon Minggir, serta Kalurahan Sidorejo
di Kapanewon Godean; sisanya 17 kalurahan masuk desa perkotaan.
Kawasan Sleman Barat juga memprihatinkan seperti Sleman Utara
yang seharusnya kawasan ini ditetapkan untuk pertanian berbasis
pariwisata dan sudah sewajibnya seluruh kalurahan masuk kategori
desa perdesaan tanpa alasan apapun.
Klasifikasi desa perkotaan dan desa perdesaan tahun 2020 lebih
memprihantikan yang hanya berjumlah 6 kalurahan dan sisanya 80
kalurahan sebagai desa perkotaan. Kawasan Sleman Tengah sudah
seluruhnya masuk desa perkotaan, tentunya ini sangat wajar yang
selaras dengan peruntukan kawasannya. Kawasan Sleman Timur
memiliki 2 kalurahan yang masuk desa perdesaan yaitu Kalurahan
Wukir Harjo dan Gayam Harjo di Kapanewon Prambanan. Jumlah
desa perdesaan di kawasan ini menjadi wajar yang fungsi kawasannya
untuk pembangunan lahan berbasis cagar budaya. Kawasan Sleman
Utara memiliki 6 kalurahan yaitu Kalurahan Giri Kerto di Kapanewon
Turi; serta Kalurahan Glagah Harjo, Kepuh Harjo, dan Umbul
Harjo di Kapanewon Cangkringan. Kawasan ini telah berkurang
3 kalurahannya menjadi desa perkotaan dalam 1 dekade terakhir.
Sleman Barat menjadi kawasan yang sangat memprihatinkan yang
seluruh kalurahannya telah masuk kategori desa perkotaan.
Jika dikaitkan dengan persyaratan klasifikasi desa perkotaan dan
desa perdesaan yaitu persentase rumah tangga pertanian, kawasan
Sleman Timur yaitu Kapanewon Prambanan memang selaras dengan
hasil ST tahun 2023 bahwa kapanewon ini memiliki jumlah petani
terbanyak dari seluruh kapanewon di Kabupaten Sleman. Kawasan
BAB IV 81
Dinamika Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian