Page 115 - Pemodelan Spasial untuk Prediksi Pengunaan dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
P. 115

sebagian wilayah  Kapanewon  Ngemplak; dan  (vi) sebagian wilayah
            Kapanewon Godean.
                Kapanewon Depok, Kapanewon Mlati, Kapanewon Gamping, dan
            Kapanewon  Ngaglik dapat dilanjutkan  untuk  mendukung  kawasan
            APY yang seluruhnya berada di kawasan Sleman Tengah. Kapanewon
            Ngemplak berada di kawasan Sleman Timur telah sesuai dengan fungsi
            kawasannya, sehingga  pembangunan  kawasan  APY  memiliki satu
            tujuan yang sama. Kapanewon Godean kenyataannya masuk dalam
            kawasan Sleman Barat yang seharusnya untuk sektor pertanian, tetapi
            secara peraturan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten
            Sleman  diperuntukan  untuk mendukung kawasan  APY.  Regulasi
            keruangan  yang  berlaku  memiliki  perbedaan pandangan  dalam
            menentukan kawasan yang secara serius untuk sektor non pertanian
            maupun sektor pertanian. Fleksibilitas regulasi disesuaikan dengan
            kebutuhan masyarakat  yang nantinya  peraturan ini  dapat  ditinjau
            kembali setiap 5 tahun sekali. Urgensi sektor non pertanian menjadi
            bukti  nyata  lebih diprioritaskan dibandingkan  sektor  pertanian di
            Kabupaten Sleman.

                Menurut Janti dkk. (2016), kawasan APY di Kabupaten Sleman
            memiliki kualitas unsur hara tanah yang baik untuk kegiatan sektor
            pertanian, bahkan banyak lokasi yang masih memiliki saluran irigasi.
            Sumber daya  tanah dan  sumber daya air yang  masih  terjaga dapat
            memberikan produktivitas pertanian  yang  masih  tinggi,  sehingga
            sangat  disayangkan  secara  peraturan  yang berlaku menginginkan
            pembangunan kawasan non pertanian dengan kualitas sumber daya
            lahan yang masih baik. Hasil analisis spasial mendukung pernyataan
            tersebut  yaitu interpretasi  citra  tahun 2023  yang menunjukkan
            seluruh kapanewon yang masuk dalam kawasan APY masih memiliki
            lahan pertanian yaitu sawah dan kebun/tegalan, sehingga tanaman
            pangan dan hortikultura masih dapat tumbuh dengan keadaan lahan
            terbangun di sekitarnya.

                Permasalahan  lainnya  muncul  terhadap  kapanewon  yang
            berbatasan langsung kawasan APY yaitu sebagian wilayah Kapanewon
            Godean, Pakem, dan Cangkringan. Ketiga kapanewon telah banyak


            84    Pemodelan Spasial untuk Prediksi Penggunaan dan
                  Pengendalian Alih Fungsi Lahan pertanian
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120