Page 119 - Pemodelan Spasial untuk Prediksi Pengunaan dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
P. 119

berasal dari pajak hotel yang mencapai Rp 157.250.113.300 dan pajak
            rumah makan/restoran mencapai  Rp 137.194.527.660 (Pemerintah
            Daerah Kabupaten Sleman, 2021a). Perubahan lahan pertanian untuk
            kepentingan  pariwisata  sangat  sulit  dihentikan karena Kedua jenis
            usaha ini telah menjadi penyumbang tiga tertinggi bagi PAD sektor
            pajak di Kabupaten Sleman.


            5.  Peningkatan Kebutuhan Lahan dan Bangunan Perguruan
                Tinggi
                Perguruan tinggi di Kabupaten Sleman telah memberikan banyak
            manfaat bagi pemangku kepentingan untuk multi aspek kehidupan di
            seluruh kalangan. Jumlah mahasiswa menjadi terbanyak dibandingkan
            kabupaten lainnya  di  Provinsi DIY maupun Provinsi Jawa  Tengah
            dengan  angka mencapai 270.000  orang  (Rozano,  Wawancara  26
            Januari  2024). Mahasiswa  yang  secara konsisten bertempat  tinggal
            selama 4 tahun atau lebih, telah membuat ketertarikan investor untuk
            mencari keuntungan di kawasan yang dekat dengan perguruan tinggi.
            Berbagai merek usaha dalam skala lokal hingga nasional telah tumbuh
            pesat  dengan pembangunan rumah  makan,  pakaian,  dan  lainnya
            dalam menunjang kebutuhan mahasiswa. Peningkatan  yang  pesat
            dalam sektor pendidikan mendorong keinginan masyarakat setempat
            untuk turut andil dalam membuat komoditas yang bernilai ekonomis
            seperti kos, rumah makan, fotokopi, pakaian, teknologi, dan hiburan.
            Pembangunan  ini  terlihat  secara  nyata yang  seluruh  wilayah yang
            berdekatan dengan perguruan tinggi akan menjadi lahan terbangun
            dengan keramaian yang tinggi.
                Lahan  milik  perguruan tinggi  yang  semakin terbatas  karena
            sudah banyak dimiliki oleh masyarakat membuat perguruan tinggi
            semakin  sulit untuk  memperluas  area pembangunan  kampusnya.
            Minat masyarakat Indonesia untuk berkuliah di Kabupaten Sleman
            yang  semakin tinggi tidak  ingin  dilepaskan  oleh  perguruan tinggi
            dalam menerima mahasiswa baru setiap tahunnya (Natsir, Wawancara
            12 Januari 2024). Perguruan tinggi mulai mengekspansi lahan-lahan
            yang cukup jauh dari wilayah yang padat penduduk dan satu-satunya
            lahan tersebut yaitu lahan pertanian.


            88    Pemodelan Spasial untuk Prediksi Penggunaan dan
                  Pengendalian Alih Fungsi Lahan pertanian
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124