Page 116 - Pemodelan Spasial untuk Prediksi Pengunaan dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
P. 116
tumbuh spot lahan terbangun dengan pola menyebar yang tampak
pada interpretasi citra satelit tahun 2023, seharusnya kapanewon
tersebut masuk kawasan Sleman Barat dan Sleman Utara. Hal ini
tidak dapat dicegah akibat kawasan APY yang sudah penuh untuk
kegiatan non pertanian membuat masyarakat melakukan pergeseran
pembangunan terhadap pinggiran kawasannya yang mulai masuk ke
pinggiran kawasan Sleman Barat dan Sleman Utara. Pembangunan
ini tanpa disadari oleh masyarakat mulai mengambil Lahan Pertanian
Pangan Berkelanjutan (LP2B) yang telah ditentukan secara peraturan
yang berlaku (Rozano, Wawancara 26 Januari 2024). Kekhawatiran
yang awalnya pada lokasi lahan pertanian di dalam kawasan APY,
mulai bertambah pada kawasan LP2B di seluruh wilayah Kabupaten
Sleman.
4. Pertumbuhan Sektor Pariwisata
Pariwisata menjadi salah satu kegiatan ekonomi non pemerintah
terbesar di dunia dan memberikan peranan penting untuk kegiatan
multi sektor dalam skala lokal di berbagai negara (Soliku dkk., 2021).
Sektor pariwisata menjadi pondasi kuat untuk Kabupaten Sleman
yang terkenal dengan wisata alam, candi, dan hiburan bagi para
wisatawan yang berkunjung ke Provinsi DIY (Natsir, Wawancara 12
Januari 2024). Antusias wisatawan ini tidak sebatas berhenti pada hari
raya besar dan libur panjang, tetapi tetap konsisten setiap bulannya
karena banyaknya mahasiswa yang berkuliah sering melakukan
kegiatan liburan akhir pekan di berbagai tempat wisata. Menurut
Badan Pusat Statistik (2024), jumlah wisatawan pada tahun 2023
berhasil mencapai 6.697.330 orang yang selalu meningkat setiap
tahunnya, terutama pada tempat wisata Candi Prambanan, Kaliurang,
dan Tebing Breksi yang meraih posisi tiga terbesar.
Sektor pariwisata Kabupaten Sleman memiliki ciri khas dengan
membuat pusat kuliner di area persawahan (Warno, Wawancara 6
Maret 2024). Pusat kuliner makanan dan oleh-oleh memiliki peranan
bagi ketertarikan wisatawan untuk bernostalgia rumah makan/
restoran dengan suasana alam. Jumlah rumah makan/restoran yang
memiliki izin telah meningkat secara konsisten dalam kurun waktu
BAB IV 85
Dinamika Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian