Page 134 - REFORMA AGRARIA INKLUSIF
P. 134
prasyaratnya sehingga belum diketahui apakah
pendekatan tersebut sesuai atau memungkinkan untuk
diambil atau dikreasikan sesuai kebutuhan. Beberapa
model tersebut dan catatan kritis terhadapnya antara
lain:
a. Model Pertanian Korporasi
Model ini mendekati persoalan dari sisi
kelembagaan, dalam arti bentuk organisasi, berupa
kelembagaan ekonomi petani berbadan hukum
berbentuk koperasi atau badan hukum lain dengan
sebagian besar kepemilikan modal dimiliki oleh
petani (Peraturan Menteri Pertanian No 18 Tahun
2018). Asumsinya, Sistem Pertanian Korporasi
adalah salah satu formula yang dapat diterapkan
untuk mengatasi berbagai permasalahan dalam
sektor pertanian. Sistem ini diharapkan dapat
menciptakan kestabilan pertumbuhan sektor
pertanian dalam rangka menunjang pertumbuhan
ekonomi dan mencapai ketahanan pangan nasional.
Prasyarat tersembunyi dari model ini antara lain:
a. Kesadaran SRA akan pentingnya kelembagaan
tinggi;
b. Kemampuan SRA untuk berorganisasi dengan baik
sudah teruji;
c. Kekuatan modal SRA secara kolektif memadai
dan signifikans untuk mewarnai pengambilan
keputusan lembaga;
d. Daya tawar SRA dengan pihak lain yang
berkepentingan dalam lembaga kuat secara nyata;
e. SRA mewakili masyarakat modern yang
mengarusutamakan kebutuhan untuk berprestasi
(Need of Achievement) dan tindakan rasional,
sistem sosial atau struktur Lembaga yang masih
feodal hampir mustahil memberi kesempatan bagi
BAB III 119
PENATAAN AKSES INKLUSIF