Page 9 - REFORMA AGRARIA INKLUSIF
P. 9

KATA PENGANTAR
                     PENERBIT













            Reforma Agraria merupakan modal dasar pembangunan di banyak
            negara.  Untuk konteks Indonesia.  Reforma  Agraria  diwujudkan
            dengan  perombakan  struktur  penguasaan  tanah  agar  setiap  warga
            negara  Indonesia  mempunyai akses atas  ruang  hidup dan  sumber
            penghidupan yang dilindungi dengan kepastian hak.

                Buku ini memberikan  catatan  terkait  pelayanan hak-hak
            agraria masih belum sepenuhnya inklusif. Hal ini ditunjukkan dari
            belum  adanya  tanda bukti hak  tanah bagi  para  disabilitas netra
            yang  informasinya dapat diakses oleh  mereka,  belum ada  program
            pemberdayaan  Subyek  Reforma Agraria  (SRA) untuk penyandang
            disabilitas yang sesuai dengan kemampuan mereka. Dalam konteks
            inilah,  derajat  inklusi pelayanan publik  masih perlu  ditingkatkan.
            Buku ini hadir untuk memulai wacana serta membangun pengetahuan
            mengenai Reforma  Agraria Inklusif, berangkat  dari  praktik  di  sisi
            Penataan Akses yang melibatkan perempuan dan disabilitas sebagai
            SRA.

                Penataan  Akses Inklusif bertujuan membuka  peluang
            sebesar-besarnya bagi  pemenuhan hak-hak kelompok  rentan,
            dalam  hal  ini  perempuan  dan  disabilitas,  agar  tidak  tersingkir
            dalam  upaya Reforma  Agraria. Penataan  Akses Inklusif membawa
            manfaat  paling  sedikit berupa: Secara  teknis 1)    Memperluas
            kemanfaatan kepada kelompok rentan; 2)  Menjadi contoh konkrit
            bahwa  integrasi  Reforma  Agraria dan  GEDSI  dapat dilakukan.
            Secara  teoritis1)  Membuka  peluang  bagi  pengembangan konsep
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14