Page 124 - PELAYANAN TATA RUANG DAN PERTANAHAN DALAM MEMBANGKITKAN IKLEM PEREKONOMIAN
P. 124

3.  Melakukan kerja sama dengan Kementerian Pertanian maupun
               para stakeholder yang berkompeten dalam bidang pertanian; dan
            4.  Melakukan  maintenance platform  Agripreneur.id  dan  selalu
               berinovasi untuk memperbaiki kelemahan dan memperbaharui
               fitur-fitur aplikasi sehingga dapat memberikan manfaat kepada
               banyak orang.


            Kesimpulan
                Pertanian merupakan  sektor  yang  paling  berpengaruh
            dalam meningkatkan pendapatan devisa negara, termasuk dalam
            penyerapan  tenaga  kerja. Pertumbuhan  ekonomi  pada  sektor
            pertanian tentunya tidak terlepas dari para pelaku Usaha Mikro
            Kecil Menengah (UMKM) khususnya di bidang pertanian. UMKM
            merupakan pilar penting  dalam  meningkatkan perekonomian
            negara.  Hal  ini dibuktikan dengan  tumbuhnya  UMKM dan
            terserapnya  tenaga kerja  dalam jumlah  yang  tinggi. Namun,
            UMKM  di  Indonesia masih menghadapi berbagai kendala
            yang tidak  mudah.  Masalah utama yang sering dihadapi adalah
            kekurangan modal. Jika modal yang dimiliki tidak cukup, maka
            bisnis yang ada tidak akan berjalan secara optimal sehingga hanya
            bisa berjalan dalam jangka waktu yang pendek saja. Oleh karena
            itu, penulis menawarkan sebuah platform yang mempertemukan
            pelaku usaha dengan  investor.  Dalam platform  ini  juga, penulis
            menyediakan pelatihan  dan  sosialisasi  mengenai pembangunan
            bisnis jangka  panjang  agar bisnis  yang  dimiliki  bisa merekrut
            tenaga kerja, memperbanyak lapangan kerja, serta menumbuhkan
            dan menguatkan perekonomian negara.











                                            Implementasi UUCK dan Turunannya     105
                         Dalam Menciptakan Kemudahan Berusaha untuk Mendorong Investasi
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129