Page 54 - Nanos Gigantum Humeris Insidentes: Sebelum Meneliti Susunlah Bibliografi Beranotasi dan Kajian Pustaka
P. 54
persoalan land grabbing yang dijumpai setelah melakukan ulasan
naskah.
Selanjutnya, keempat peneliti itu melakukan penelusuran
naskah dilakukan dengan secara langsung ke perpustakaan
Pusat Studi Kependudukan (PSK) UGM, perpustakaan Pusat
Studi Pedesaan dan Kawasan (P3PK) UGM, perpustakaan
Perhimpunan KARSA, Perpustakaan Nasional RI, perpustakaan
Sajogyo Institute, perpusatakaan Konsorsium Pembaruan
Agraria (KPA), perpustakaan Perkumpulan Hukum Berbasis
Masyarakat dan Ekologis (HuMa) dan perpustakaan Epistema
Institut. Selain itu, mereka melakukan penelusuran pustaka
secara on-line. Hal ini dilakukan untuk tujuan aksesibilitas
terhadap naskah.
Setelah melewati tahapan penelusuran naskah hingga
penulisan sepanjang Mei sampai dengan Oktober 2012
(Pujiriyani dkk 2014: 4), hasilnya, menjadi suatu bibliografi
beranotasi yang dapat menjadi andalan untuk mempelajari
kecenderungan studi perampasan tanah global (global land
grabbing) di abad ke-21, termasuk untuk para mahasiswa dan
peneliti pemula.
Berikut diringkas dalam diagram tahapan penelusuran
naskah hingga penulisan dari keseluruhan kegiatan sepanjang
Mei sampai dengan Oktober 2012 (Pujiriyani dkk 2014: 4).
19