Page 57 - Nanos Gigantum Humeris Insidentes: Sebelum Meneliti Susunlah Bibliografi Beranotasi dan Kajian Pustaka
P. 57
komentar atau penilaian kita atas suatu artikel. Hal terakhir ini
memudahkan kita dalam membuat bibliografi beranotasi.
Perihal aksesibilitas artikel dalam database, tidak semua
fasilitas di atas menyediakan teks utuh. Peneliti bisa meng-
kombinasikannya dengan website jejaring sains terbuka
(open sorces) seperti Sci.Hub (https://sci-hub.tw/). Website
ini menyediakan akses luas dan gratis terhadap artikel-artikel
jurnal dan publikasi ilmiah. Dengan memasukkan alamat URL
atau PMID/DOI artikel dapat diunduh secara cuma-cuma.
Ini hanyalah salah satu contoh tentang ketersediaan sumber
pengetahuan. Pada intinya peneliti harus memiliki berbagai kiat
dan kreativitas untuk mengatasi kendala yang merintangi jalan
pengetahuan mereka.
Pada tahap lanjut, materi yang disusun dalam anotasi
bibliografi tersebut dapat menjadi bahan baku (data) yang dapat
dianalisa baik secara manual maupun melalui program/aplikasi
yang telah banyak ditawarkan pada era sekarang, seperti Atlas.ti
(https://atlasti.com/) atau NVivo (https://www.qsrinternational.
com/). Program semacam ini menyediakan fasilitas penyusunan
kajian literatur; analisis data kualitatif, kuantitatif, dan mixed;
olah data sekunder; memaksimalkan penggunaan Mendeley
yang diintegrasikan dengan NVivo, dan visualisasi olah data
hasil temuan.
Program ini sangat membantu namun butuh belajar
dipandu tutor. Sesungguhnya adalah tugas dari pustakawan
di perpustakaan perguruan tinggi yang menyediakan tutorial
dan fasilitas belajar perangkat lunak yang penting. Ketiadaan
hal itu membuat sejumlah penyelenggara kursus menawar-
22