Page 55 - Nanos Gigantum Humeris Insidentes: Sebelum Meneliti Susunlah Bibliografi Beranotasi dan Kajian Pustaka
P. 55
Diagram 1. Tahapan Penyusunan Bibliografi Beranotasi
1. Menyepakati pertanyaan II. Review naskah
penelitian
2. Menyepakati outline 1. Pembagian tugas review 1. Membuat anotasi
laporan (Sesuai minat pribadi) bibliografi
3. Pengumpulan literatur 2. Membaca naskah dan 2. Mengkerangkai anotasi
4. Inventarisasi sumber membuat ringkasan 3. Penulisan laporan
kepustakaan 3. Melaporkan progress 4. Konsultasi ke SC/OC
5. Seleksi sumber secara berkala 5. Penyiapan naskah
kepustakaan publikasi
I. Penelusuran sumber III. Penyusunan
Sumber: Pujiriyani, dkk. 2014
Manajemen Referensi
Kita mengalami perubahan mendasar selama setengah dekade
ini di dalam mencatat dan merekam data atau informasi yang
diperoleh dari berbagai sumber pustaka. Cara dan media
yang digunakan mengalami perubahan sehingga mengubah
kemampuan memanggil dan menggunakan kembali rekaman
data pustaka tersebut dari sisi kecepatan dan kemudahannya.
Pada periode yang lampau, kita mengenal kartu indeks (index
card). Kartu indeks yang berukuran sekitar 75 x 125 cm lazim
digunakan untuk berbagai kebutuhan, situasi dan lembaga. Ia
digunakan untuk menyimpan data seperti kutipan atau catatan
bibliografi di lingkungan penelitian akademik, merekam dan
menyimpan resep atau daftar belanja kebutuhan rumah tangga,
informasi kontak dan data organisasi di perusahaan, dan catatan
presentasi atau alat bantu visual lainnya.
Kartu indeks biasanya dibuat oleh para peneliti dengan tulis
tangan tatkala mereka melakukan pekerjaan membaca literatur
di perpustakaan. Setiap kartu dapat berisi data, informasi atau
20