Page 525 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 525

M. Shohibuddin & M. Nazir S (Penyunting)





                 BEBERAPA KONSEKUENSI DARI PEMBANGUNAN
                 YANG MASIH TERPUSAT KE JAWA

                 Pertama, konversi lahan pertanian ke non-pertanian di
                       akan

                   Jawa


                                berlangsung
                           terus
                   Jawa akan terus berlangsung pada laju yang agakagak

                                                 yang

                                              laju

                                         pada

                   mengkuatirkan. Hasil Sensus Pertanian 2003
                   menyebutkan telah terjadi konversi lahan pertanian ke
                   non-pertanian seluas 563,2 ribu hektar selama 3 tahun
                   (antara tahun 1999 – 2002) meskipun secara nasional
                   terjadi peningkatan lahan pertanian seluas 285,2 ribu
                   hektar selama 10 tahun terakhir (tahun 1996 – 2006).
                   –Laju konversi lahan pertanian di Jawa cukup tinggi j  p  p  gg
                     yaitu seluas 167,2 ribu hektar antara tahun 1999 –
                     2002 atau lebih dari 50 ribu hektar per tahun.
                   – Nilai tambah sektor pertanian yang jauh lebih kecil
                     dibandingkan dengan kegiatan industri dan
                     permukiman mengakibatkan pengaturan ruang di
                     Jawa tidak akan berjalan dengan efektif.
                Kedua, arus migrasi ke Jawa akan mengakibatkan daya
                  tampung Jawa semakin tidak memadai.
                   – Tanpa adanya perubahan yang berarti dalam arus
                     migrasi penduduk, Jawa akan ditempati oleh sekitar
                     163 juta orang atau bahkan lebih pada tahun 2025 j  g  p
                     nanti.
                   – Ini akan memberi konsekuensi yang besar bagi
                     penyediaan fasilitas pelayanan masyarakat.
                   – Pembangunan transportasi di Jawa akan menghadapi
                     biaya yang sangat tinggi baik dari sisi ekonomi
                     maupun sosial.

                Ketiga, disparitas akan tetap besar dan bahkan berpotensi
                  melebar antara Jawa dengan luar Jawa, antara Kawasan
                  Barat Indonesia (KBI) dengan Kawasan Timur Indonesia
                  (KTI).
                   – Pada gilirannya tidak memberi penguatan yang kokoh
                     bagi keberlanjutan NKRI dalam jangka panjang.


            478
   520   521   522   523   524   525   526   527   528   529   530