Page 522 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 522
Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria 2006-2007
2. Hubungan tanah dan bangsa adalah satu kesatuan
yang tidak terpisahkan. Wilayah Indonesia yang
membentang dari 94˚58c21” BT sampai dengan
141
141˚00c00” BT dan 06˚04c30” LU sampai dengandengan
dan
BT
LU
sampai
00
06
00
30
04
11˚00c36” LS memberikan posisi geo-politik dan geo-
ekonomi yang sangat penting baik saat ini maupun
mendatang.
— Dari sisi teritorial, pergeseran dari koordinat
kedaulatan negara dapat mengganggu eksistensi
bangsa. Yang dengan demikian juga
mempengaruhi kemampuan negara
mempengaruhi kemampuan negara untukuntuk
memberi kemakmuran kepada rakyat.
— Potensi geografi yang luas ini harus dijaga
kedaulatannya untuk kepentingan bangsa
Indonesia.
TANTANGAN PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TANAH
¾ Potensi geografi yang sangat besar dengan tanah yang
d demikian luas belum dimanfaatkan secara optimal bagi
tk
f
i
l b
ti
iki
b l
l
di
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
– Terdapat kecenderungan meningkatnya kerumitan
yang dapat mengganggu upaya untuk
memanfaatkan tanah bagi peningkatan
kesejahteraan rakyat.
¾ Salah satu tantangan pokok dalam pemanfaatan tanah
nasional adalah mengantisipasi secara cepat aglomerasi
ekonomi yang terus berlangsung di Jawa.
475

