Page 524 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 524

Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria 2006-2007





                   Perbaikan terjadi pada KTI. Diperkirakan karena
                   menurunnya peranan Sumatera dalam perekonomian
                   nasional. Dalam tahun 2005, peranan PDRB Sumatera
                   turun menjadi 21,9 persen dari 27,8 persen pada tahun
                   1985 sehingga peranan KTI meningkat dari 16 2 persen
                   1985   sehingga   peranan   KTI   meningkat   dari   16 , 2   persen
                   pada tahun 1985 menjadi 17,6 persen pada tahun 2005
                   (atas dasar harga berlaku).
                      PERANAN EKONOMI KBI DAN KTI  PERANAN EKONOMI KBI DAN KTI
                           Tahun 2005                Tahun 2005
                     KTI (17,56%)              KTI (17,56%)



                                KBI (82,44%)              KBI (82,44%)













                  Ketimpangan pembangunan antar wilayah ini juga terlihat dari
                  kepadatan penduduk di Jawa dan luar Jawa. Pada tahun 2005,
                  kepadatan penduduk di Jawa masih 18,2 kali lipat
                  dibandingkan dengan luar Jawa. Perbandingan ini makin besar
                  untuk pulau-pulau yang luas dan berpenduduk sedikit Artinya
                  untuk   pul au  pulau   yang   luas   dan   berpenduduk   sedikit .  Artinya
                  bahwa tanah terutama di luar Jawa belum dimanfaatkan
                  sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.

                                    KEPADATAN PENDUDUK
                                     Tahun 1961 - 2005
                               1200
                               1000
                              2)  800
                              (Orang/km2  600
                               400
                               200
                                0
                                  1961  1971  1980  1990  1995  2000  2005
                                    Jawa  Luar Jawa  Indonesia


                                                                  477
   519   520   521   522   523   524   525   526   527   528   529