Page 526 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 526

Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria 2006-2007









                             g
                          ,
                        p
                                  j
                                       p
                   Keempat, bagi kebijakan pertanahan nasional dan
                     pertanian.
                      – Melebarnya disparitas pembangunan wilayah ini
                        akan memberi konsekuensi yang rumit dalam
                        pengelolaan pertanahan nasional.
                      – Demikian juga bagi pembangunan pertanian
                        dibutuhkan pemikiran dan implementasi yang
                        strategis untuk meningkatkan ketahanan pangan g  g  p  g
                        nasional.
                   Rangkaian ini merupakan tantangan bagi kita bersama
                     yang harus dihadapi dan ditangani secara dini.











                    ARAH PEMBANGUNAN EKONOMI

                   MENDORONG PEMBANGUNAN DI LUAR JAWA
                   Dari kebijakan pertanahan nasional, mendorong
                     keseimbangan pemanfaatan tanah dengan mendorong
                     pemanf faatan tanah di luar Jawa.
                                   h d l
                   ¾ Pembangunan ekonomi di luar Jawa harus lebih cepat
                     dibandingkan dengan Jawa dan di wilayah KTI harus
                     lebih cepat dibandingkan dengan KBI.
                   ¾ Dengan sasaran pertumbuhan ekonomi nasional sebesar
                     6,5 persen per tahun dalam 20 tahun mendatang dan
                     peranan   KTI   terhadap   perekonomian   nasional
                     peranan KTI terhadap perekonomian nasional
                     diupayakan meningkat sebesar 4 persen (yaitu dari
                     sekitar 17 persen pada tahun 2005 menjadi 21 persen
                     pada tahun 2025), KTI harus tumbuh sekitar 7,6 persen.





                                                                  479
   521   522   523   524   525   526   527   528   529   530   531