Page 127 - Kartografi dan Visualisasi Data Pertanahan
P. 127

signifikan.  Teknologi  seperti  GPS,  pemindaian  lidar,  dan  citra
               satelit  telah  memungkinkan  kita  untuk  membuat  peta  dengan
               akurasi  yang  lebih  tinggi  dan  dalam  waktu  yang  lebih  singkat
               daripada  sebelumnya.  Selain  itu,  kemajuan  dalam  pemrosesan
               data  spasial  dan  visualisasi  juga  telah  memperkaya  cara  kita
               memahami  dan  merepresentasikan  informasi  geografis  (Kraak
               dan Ormeling, 2010).
                     Dampak  teknologi  pada  kartografi  tidak  hanya  terlihat
               dalam  pembuatan  peta  yang  lebih  cepat  dan  akurat,  tetapi  juga
               dalam  cara  kita  menggunakan  dan  berinteraksi  dengan  peta.
               Perkembangan  teknologi  komputer  telah  membawa  berbagai
               perubahan  dalam  produksi  dan  distribusi  peta.  Produksi  peta
               yang  lebih  cepat  dan  murah  telah  memungkinkan  pembaruan
               yang  lebih  sering  dan  pemantauan  yang  lebih  akurat  terhadap
               perubahan di lapangan. Selain itu, peralihan dari media kertas ke
               media  digital  dan  web  telah  membuka  akses  yang  lebih  luas
               terhadap  informasi  geografis.  Sekarang,  peta  tidak  lagi  hanya
               berada  dalam  bentuk  statis  di  atas  kertas,  tetapi  juga  dapat
               diakses  secara  dinamis  dan  interaktif  melalui  berbagai  platform
               online. Ini telah memungkinkan pengguna untuk mengakses peta
               dari  mana  saja  dan  kapan  saja,  serta  berinteraksi  dengan  peta
               sesuai  dengan  kebutuhan  dan  preferensi  mereka  (Monmonier,
               2018; Armstrong, dkk., 2015).
                     Alih media peta dari kertas ke penyimpanan digital dan web
               telah menjadi tonggak penting dalam evolusi kartografi. Proses ini
               tidak  hanya  memungkinkan  akses  yang  lebih  mudah  terhadap
               informasi  geografis,  tetapi  juga  membuka  peluang  baru  dalam
               penggunaan dan aplikasi peta. Sebagai contoh,  peta digital tidak
               hanya  menampilkan  informasi  spasial,  tetapi  juga  dapat
               diintegrasikan  dengan  berbagai  data  tambahan,  seperti  data
               cuaca,  lalu  lintas,  atau  bahkan  informasi  geososial.  Hal  ini
               memungkinkan  pengguna  untuk  mendapatkan  wawasan  yang
               lebih  mendalam  tentang  lingkungan  mereka  dan  membuat
               keputusan  yang  lebih  informasional  berdasarkan informasi  yang
               tersedia (Nyerges dan Jankowski, 2016).




               110
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132