Page 129 - Kartografi dan Visualisasi Data Pertanahan
P. 129
6.2. Sumber Daya Kerumunan (Crowsourced) Dalam
Kartografi
6.2.1. Definisi dan konsep crowdsourcing
Crowdsourcing dalam kartografi merujuk pada proses
pengumpulan data geografis atau pembuatan peta dengan
melibatkan partisipasi luas dari masyarakat umum atau kelompok
yang terorganisir. Konsep ini bergantung pada kontribusi sukarela
dari individu atau kelompok untuk mengumpulkan, memvalidasi,
atau memperbarui informasi geografis. Seiring dengan kemajuan
teknologi digital dan platform online, crowdsourcing telah menjadi
salah satu metode yang penting dalam pembuatan dan
pemeliharaan peta digital (Goodchild dan Li, 2012).
Gambar 6-3. Cuitan Twitter (sekarang X) yang mengandung
tag geo-lokasi
Pemetaan pola dan sebaran tema tertentu dapat dilakukan
menggunakan data sumber daya kerumunan (crowdsourced),
seperti cuitan Twitter yang disertai dengan tag geolokasi. Sebuah
penelitian internasional telah mengembangkan alat algoritma
yang menggunakan Twitter untuk secara otomatis memprediksi
dengan tepat di mana Anda tinggal dalam waktu beberapa menit,
dengan akurasi lebih dari 90 persen. Alat ini, yang disebut
LPAuditor (singkatan dari Location Privacy Auditor),
memanfaatkan kebijakan Twitter yang invasif setelah
memperkenalkan kemampuan untuk menandai tweet dengan
lokasi pada tahun 2009 (Gambar 6-3). Namun, bahkan setelah
Twitter mengubah kebijakannya pada April 2015, data GPS yang
dibagikan sebelum pembaruan tetap tersedia melalui API. Para
112