Page 130 - Kartografi dan Visualisasi Data Pertanahan
P. 130

peneliti  mengembangkan  LPAuditor  untuk  menganalisis  tweet
               yang  ditandai  lokasi  dan  menafsirkan  informasi  rinci  tentang
               lokasi-lokasi sensitif seseorang. Alat ini mampu mengidentifikasi
               rumah  seseorang  dengan  akurasi  92,5  persen,  meskipun  kurang
               tepat  dalam  memprediksi  lokasi  tempat  kerja.  Dengan
               menggunakan alat ini, para peneliti juga berhasil mengidentifikasi
               lokasi  sensitif  yang  mungkin  dikunjungi  oleh  pengguna,  seperti
               rumah sakit atau klub malam, dengan akurasi sekitar 80 persen.
               Meskipun  Twitter  telah  mengubah  kebijakannya,  data  lokasi
               sebelum  2015  masih  tersedia  melalui  API,  memunculkan
               kekhawatiran  privasi.  Peneliti  menekankan  perlunya  pengguna
               untuk  lebih  berhati-hati  dalam  membagikan  data  lokasi  mereka
               (Issie, 2019).

               6.2.2.  Manfaat dan tantangan crowdsourcing
                     Crowdsourcing membawa berbagai manfaat yang signifikan
               dalam konteks kartografi. Pertama, dengan melibatkan partisipasi
               luas dari masyarakat, crowdsourcing dapat meningkatkan akurasi
               dan  cakupan  data  geografis.  Informasi  yang  dikumpulkan  dari
               berbagai sumber dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap
               dan  akurat  tentang  lingkungan  geografis  daripada  yang  dapat
               diperoleh  dengan  metode  konvensional.  Selain  itu,  penggunaan
               crowdsourcing  dapat  menghemat  biaya  dan  waktu  dalam
               pembaruan peta,  karena memanfaatkan kontribusi sukarela dari
               individu atau kelompok untuk mengumpulkan, memvalidasi, atau
               memperbarui informasi geografis (Haklay dan Weber, 2008).
                     Meskipun crowdsourcing memiliki manfaat yang signifikan,
               namun  ada  beberapa  tantangan  yang  perlu  diatasi.  Salah  satu
               tantangan utama adalah masalah kualitas data. Karena informasi
               dikumpulkan  dari  berbagai  sumber  yang  mungkin  memiliki
               tingkat akurasi yang berbeda-beda,  dapat timbul masalah  dalam
               konsistensi dan keandalan data. Selain itu, kurangnya validasi dan
               kontrol  terhadap  kontribusi  pengguna  juga  menjadi  tantangan
               serius.  Hal  ini  dapat  menyebabkan  informasi  yang  tidak
               terverifikasi  atau  tidak  akurat  dimasukkan  ke  dalam  peta,
               mengurangi kegunaan dan keandalannya.

                                                                          113
   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135