Page 30 - Kartografi dan Visualisasi Data Pertanahan
P. 30

Dent  dkk  (2009)  membuat  klasifikasi  peta  menurut  sifat
               informasinya, yaitu:
               1)    Peta kualitatif. Peta ini menampilkan data-data yang bersifat
                     kualitatif. Pengguna akan mendapatkan informasi mengenai
                     kondisi atau gambaran bentang alam dan distribusi spasial
                     suatu  unsur. Contoh  peta ini antara  lain peta geologi,  peta
                     jenis tanah, dan lain sebagainya.
               2)    Peta  kuantitatif.  Peta  yang  menampilkan  kondisi  statistik
                     suatu unsur secara spasial. Contoh peta ini antara lain peta
                     jumlah  kepadatan  penduduk,  peta  tingkat  produktivitas
                     pertanian, dan lain sebagainya.
                     Martanto  dan  Suhattanto  (2019)  mengklasifikasikan  peta
               menurut bentuk tampilannya sebagai berikut:
               1)    Peta  analog.  Peta  ini  dihasilkan  dari  proses  manual  dan
                     dibuat dalam format cetak. Peta jenis ini dibagi menjadi:
                     a.  Peta planimetri atau peta garis, yaitu peta yang dibuat
                         dengan  peralatan  manual  dan  digambarkan  di  atas
                         kertas  secara  dua  dimensi.  Perbedaan  kenampakan
                         ditampilkan dengan perbedaan warna atau simbol.
                     b.  Peta  stereometri  atau  peta  timbul,  yaitu  peta  yang
                         dibuat  secara  manual  dan  dibuat  secara  timbul  (tiga
                         dimensi) untuk menampilkan relief suatu wilayah.
               2)    Peta  foto.  Peta  jenis  ini  dihasilkan  dari  pekerjaan
                     fotogrametri  secara  konvensional.  Foto  udara  yang
                     diperoleh dari hasil pemotretan udara dilakukan mosaicking
                     dan ortho-rektifikasi untuk mendapatkan peta foto.
               3)    Peta  digital.  Peta  ini  dihasilkan  dari  proses  digital,  mulai
                     dari   proses   perekaman     data,   pegolahan,   hingga
                     penyajiannya  dilakukan  dengan  menggunakan  teknologi
                     komputer.  Peta  ini  memiliki  kelebihan  yaitu  proses
                     pembuatan  lebih  cepat  dan  tidak  membutuhkan  ruang
                     tempat penyimpanan.






                                                                           13
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35