Page 28 - Kartografi dan Visualisasi Data Pertanahan
P. 28

“a representation, normally to scale and on a flat medium, of
                     a selection of material or abstract features on, or on relation
                     to, the surface of the earth or of a celestial body”
               Tahun 2003, ICA dalam Lapaine dkk (2021) mendefinisikan peta
               sebagai berikut:
                     “…  a  symbolized  representation  of  geographic  reality,
                     representing  selected  features  or  characteristics,  resulting
                     from  the  creative  effort  of  its  author’s  execution  of  choices,
                     and  is  designed  for  use  when  spatial  relationships  are  of
                     primary relevance.”
                     Tiga  pengertian  peta  sebagaimana  disebutkan  tersebut
               adalah  beberapa  definisi  peta  dari  sekian  banyak  pendefinisian
               tentang  peta  yang  terus  mengalami  penyesuaian  akibat  adanya
               perkembangan  teknologi  dan  kebutuhan  pengguna  informasi.
               Namun demikian, pengertian peta dapat disederhanakan sebagai
               berikut: “Peta adalah visualisasi informasi geospasial yang ada di
               permukaan bumi, yang ditampilkan dalam bentuk simbol-simbol
               tertentu  dan  sifatnya  selektif,  serta  dengan  mempertimbangkan
               penggunaan skala dan sistem proyeksi tertentu”. Di dalam Undang
               Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial pada
               Pasal  1  disebutkan  pengertian  informasi  geospasial  adalah  data
               geospasial  yang  sudah  diolah  sehingga  dapat  digunakan  untuk
               kegiatan  tertentu  yang  berhubungan  dengan  ruang  kebumian.
               Dikarenakan peta akan digunakan sebagai alat bantu maka segala
               macam  bentuk  simbol  yang  divisualisasikan  dalam  sebuah  peta
               selayaknya mudah untuk dibaca dan dipahami oleh penggunanya.
                     Berkaitan  peta  sebagai  alat  bantu  untuk  kegiatan  yang
               berhubungan  dengan  kebumian  maka  fungsi  peta  yaitu:  (1)
               menunjukkan posisi atau lokasi relatif; (2) memperlihatkan arah,
               ukuran,  dan  bentuk;  (3)  menampilkan  adanya  dinamika  atau
               perubahan; dan (4) menampilkan karakter suatu wilayah. Supaya
               visualisasi  yang  dihasilkan  dapat  menyajikan  informasi
               sebagaimana fungsi suatu peta maka persyaratan peta yaitu: (1)
               tepat, data yang ditampilkan teliti dan akurat; (2) benar, data yang
               ditampilkan sesuai dengan keadaan atau kondisi di lapangan; (3)
               jelas,  data  yang  ditampilkan  tidak  membingungkan;  dan  (4)


                                                                           11
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33