Page 44 - Kartografi dan Visualisasi Data Pertanahan
P. 44

tangent,  jika  bidang  proyeksi  bersinggungan  dengan  permukaan
               bumi; dan (2) proyeksi secant, jika bidang proyeksi berpotongan
               dengan permukaan bumi (Gambar 2-18). Sedangkan ditinjau dari
               kententuan  geometri  dapat  dibagi  dalam:  (1)  ekuidistan,  hasil
               proyeksi  mempertahankan  jarak;  (2)  ekuivalen,  hasil  proyeksi
               mempertahankan  luas;  dan  (3)  konform,  hasil  proyeksi
               mempertahankan bentuk dan sudut.










                   Gambar 2-18. Kedudukan bidang proyeksi terhadap bumi
                     Adapun bidang proyeksi yang digunakan di Indonesia secara
               umum  yaitu  Universal  Transverse  Mercator  (UTM).  Prihandito
               (1988) menyebutkan proyeksi UTM sebagai berikut:
               1)    berbentuk  silinder,  konform,  transversal,  dan  memotong
                     bumi pada dua  buah meridian (secant), sehingga memiliki
                     batas paralel atas dan paralel bawah yang ada di 84  LU dan
                                                                      o
                     80  LS;
                       o















                     Gambar 2-19. Pembagian nomor zone UTM dan TM3 di
                                          Indonesia
               2)    lebar zone sebesar 6 , sehingga bumi akan terbagi dalam 60
                                        o
                     zone  yang  dimulai  dari  meridian  180   BB  dan  174   BB
                                                                         o
                                                           o
                     sebagai zone nomor 1 dan dilanjutkan ke arah timur sampai



                                                                           27
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49