Page 10 - Modul Ajar Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Berdiferensiasi Profil Belajar, Kelas VIII SMP/MTs Kurikulum Merdeka
P. 10

L
                                p
                             am
                          Lampiran 1 iran 1

                                                              BAHAN AJAR
                          1.1 Pengertian
                                         Sistem  persamaan  linear  dua  variabel  atau  yang  biasa  disingkat  dengan
                             SPLDV adalah suatu persamaan matematika yang terdiri atas dia persamaan linear, yang
                             masing-masing bervariabel dua, misalnya variabel x dan variabel y dan memiliki derajat
                             satu.
                                         SPLDV juga memiliki fungsi dalam menyelesaiakan kejadian di kehidupan
                             kita,  contohnya  menghitung  keuntungan  atau  laba,  mencari  harga  dasar  atau  harga
                             pokok suatu barang, dan membandingkan harga barang.

                          1.2 Ciri-ciri

                             •  Menggunakan relasi tanda sama dengan (=)
                             •  Memiliki dua variabel
                             •  Kedua variabel tersebut memiliki derajat satu (berpangkat satu)

                          1.3 Unsur-Unsur

                                         Adapun unsur-unsur yang membentuk sistem persamaan linear dua variabel
                             adalah sebagai berikut:

                                 •  Variabel, yaitu pengubah atau pengganti suatu bilangan yang belum diketahui
                                     nilainya  secara  jelas.  Variabel  biasanya  disimbolkan  dengna  huruf,  seperti
                                       ,   ,   , . . .,   ,   ,   .
                                         Misalnya jika ada suatu bilangan yang dikalikan 2 kemudian dikurangi 9
                                     dan  hasilnya  3,  maka  bentuk  persamaannya  adalah  2   − 9 = 3.    Jadi  disini
                                     dapat diketahui bahwa x merupakan variabel pada persamaan tersebut.
                                 •  Yaitu  bilangan  yang  menjelaskan  banyaknya  jumlah  variabel  yang  sejenis.
                                     Koefisien terletak di depan variabel.
                                         Misalnya ada 2 buah pensil dan 4 buah spidol, jika ditulias dalam persamaan
                                     adalah pensil = x dan spidol = y. Jadi persamaannya adalah  2   + 5  . Dapat
                                     diketahui disini karena x adalah variabel, maka angka 2 dan 5 adalah koefisien.
                                 •  Konstanta, yaitu nilai bilangan yang konstan karena tidak diikuti oleh variabel
                                     dibelakangnya.
                                         Misalnya  persamaan  2   + 5   + 7,  konstanta  dari  persamaan  tersebut
                                     adalah 7 karena tidak ada variabel apapun yang mengikuti 7.
                                 •  Suku,  yaitu  bagian-bagian  dari  suatu  bentuk  persamaan  yang  terdiri  dari
                                     koefisien,  variabel,  dan  konstanta.  Misal  ada  persamaan  7   −    + 4,  maka
                                     suku-suku dari persamaan tersebut adalah 7  , −  , dan 4.
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15