Page 77 - Empat Langkah Pengampunan
P. 77
2. Judul tidak menggebrak, tidak provokatif,
Judul menggebrak berarti keunikan, punya daya dobrak, greget, atau provokatif. Judul yang provokatif
mengundang rasa ingin tahu, penasaran, bahkan mengundang rasa marah pembaca. Contoh judul
provokatif antara lain Jangan Jadi Muslimah Nyebelin dan Gara-Gara Indonesia.
3. Judul membocorkan ending atau isi cerita
Jika judul membocorkan isi, justru akan mengakibatkan pembaca malas membaca atau menyelesaian
membaca. Merupakan tantangan tersendiri buat penulis untuk membuat judul yang membangkitkan
rasa penasaran pembaca.
4. Judul terlalu pendek atau terlalu panjang
Sebenarnya ini bukan aturan baku. Lazimnya membuat judul dalam dua sampai tiga kata. Sebaiknya
tidak satu kata atau tidak lebih dari lima kata.
5. Judul nama tidak menjual
Jika penulis ingin menggunakan nama sebagai judul maka ada dua pilihan, yaitu nama itu saja mandiri
sebagai judul atau nama menjadi bagian yang menyatu dalam judul.
6. Judul tidak membuat penasaran
Sebagian penulis pemula menganggap judul hanya sekadar label sebuah karya padahal lebih dari itu.
Judul juga merupakan alat promosi dari sebuah karya tulis. Buatlah judul yang membuat penasaran
sehingga pembaca tergoda untuk menikmati tulisan kita.
7. Cuma membuat satu judul
Persiapkan beberapa judul untuk tulisan kita. Lakukan survey kecil-kecilan ke orang terdekat untuk
mengetahui judul yang paling menarik menurut orang lain.
8. Judul tidak sesuai isi
Judul yang sudah kita buat untuk memenuhi syarat provokatif atau menggoda harus dipastikan tetap
mewakili isi. Jika tidak sesuai isi akan membuat pembaca kecewa dan kapok membeli karya sang penulis.
Sepertinya panduan belajar bahasa Inggris ya. Bagus Bu. Mereka yang ingin belajar bahasa Inggris akan
tertarik apalagi jika belajarnya menyenangkan.
Menurut saya sudah menarik pak, kalau masih penasaran buat judul yang banyak, sodorkan pada
teman2 bapak kira2 mana yang paling menarik menurut mereka.
Artinya bisa dicari di kamus. Konjungsi itu sekarang jarang digunakan. Yg saya tahu hanya syahdan bisa
berarti konon katanya.
Kalau cerita biasanya diakhiri dengan sebuah konflik yang membuat penasaran. Kalau non fiksi ya
penutup tema bab yang dibahas atau hal-hal yang mengarah ke bab berikutnya.
Kalau menurut saya Bu Elly, ga usah dibayangkan atau diangan-angan. Tulis aja. Yang terpenting
kerangka yang terdiri dari judul tiap bab dan sub judul sudah ada. Tulis aja. Ga harus runtut dari bab 1
Ebook Guru Milenial Abad 21
Grup Guru Dahsyat Nusantara Page 77