Page 83 - 01 UU Nomor 20 Tahun 2023
P. 83

#D





                                                         PRES IDEN
                                                 REPUBLIK  INDONESIA


                                                           -83-


                                      (2) Presiden sebagaimana  dimaksud  pada ayat (1) dapat
                                          menunjuk:

                                          a.  PPK untuk pejabat pimpinan tinggi pratama  di

                                               lingkungan Instansi Pusat dan Instansi Daerah;

                                          b.  PPK untuk pejabat pimpinan  tinggi madya di
                                               lingkungan kementerian, lembaga pemerintah

                                               nonkementerian,  dan Instansi Daerah  provinsi;
                                          c.  menteri yang mengoordinasikan  untuk pejabat

                                               pimpinan tinggi utama di lingkungan lembaga

                                               pemerintah  nonkementerian
                                                                                ;
                                          d.  pejabat lain untuk pejabat pimpinan tinggi madya
                                               di lingkungan kesekretariatan  lembaga negara;

                                               atau
                                          e.  Menteri atau pejabat lain untuk pejabat pimpinan

                                               tinggi  madya  di  lingkungan lembaga
                                               nonstruktural,

                                          untuk mengambil sumpah/janji Jabatan.

                                      (3) PPK sebagaimana  dimaksud pada ayat (2) huruf a
                                          dapat menunjuk  pejabat lain di lingkungannya untuk

                                          mengambil sumpah/janji Jabatan.


                                                        Pasal 139


                                      (1)  Pengambilan sumpah/janji  Jabatan dilakukan dalam
                                          suatu upacara khidmat.

                                      (2t  PNS  dan/atau  non-PNS yang  mengangkat

                                          sumpah/janji Jabatan didampingi oleh seorang
                                          rohaniwan  dan 2 (dua) orang saksi.

                                      (3)  Saksi sebagaimana dimaksud pada ayat  (21

                                          merupakan  PNS yang Jabatannya  paling rendah  sama
                                          dengan Jabatan PNS dan/ atau non-PNS  yang
                                          mengangkat sumpah/janji Jabatan.

                                                                                        (4) Pejabat.
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88